banner 728x250
DAERAH  

KPK Tangkap Bupati PPU Terkait Calon IKN

KOMISI Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud beserta 10 orang lainnya atas kasus dugaan korupsi. Kawasan Penajam Passer Utara merupakan calon Ibu Kota Negara atau IKN.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud . foto:istimewa

“KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah Kaltim, yaitu Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang pihak terlibat diamankan tim Kedeputian Bidang Penindakan KPK,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir katadata.co.id, Kamis (13/1).

banner 970x250

Firli belum menyampaikan secara rinci siapa 10 orang lainnya yang turut ditangkap tersebut. Ia mengatakan tim KPK saat ini masih bekerja memeriksa pihak-pihak yang telah ditangkap itu. Penangkapan ini bagian dari operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (12/1).

BACA JUGA:
Kena OTT, Begini Harta Kekayaan Bupati PPU

“Perlu kami sampaikan bahwa benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Ali mengatakan penangkapan tersebut terkait dengan dugaan penerimaan suap dan atau gratifikasi. Tim KPK saat ini masih melakukan pemeriksaan selama 1×24 jam terhadap beberapa pihak yang telah ditangkap untuk memperjelas duduk perkaranya.

“Karena itu, kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK untuk bekerja menyelidik kasus ini. Selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif,” ujar Ali. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap itu.

Abdul Gafur yang lahir pada 7 Desember 1987 membuat ia menjadi salah satu kepala daerah termuda di Indonesia dalam usia 31 tahun.

Abdul mengenyam pendidikan S1 di STIE APRIN jurusan Ekonomi. Ia kemudian melanjutkan ke jenjang S2 di Universitas Mulawarman Kalimantan Timur dan lulus sebagai Magister Ekonomi.

Perjalanan politiknya dimulai pada tahun 2015 ketika ia menjadi kader Partai Demokrat. Saat ini, Abdul menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kota Balikpapan. (ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *