GABUNGAN Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan penjualan mobil sepanjang Januari 2022 terjadi penurunan dibanding Desember 2021.
Gaikindo merekam penjualan retail Januari menyusut 22,6 persen menjadi 78.568 unit ketimbang Desember 101.468 unit. Sementara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer surut 13 persen jadi 84.062 unit, dari sebelumnya pada Desember 96.673 unit.
Berdasar lansiran CNNIndonesia, seiring penurunan penjualan di awal tahun ini, Gaikindo juga mencatat sejumlah produk mobil “yang kurang beruntung”, atau terjual tidak sampai lima unit, bahkan mencatat nol penjualan.
Produk pertama ada produk Mitsubishi Eclipse Cross yang dalam data Gaikindo terlihat tidak terjual satu unit pun pada periode Januari 2022. Kemudian ada Mazda CX30, Nissan Leaf, Tata Super Ace, xan Isuzu Mux yang masing-masing penjualannya cuma sebanyak satu unit.
Merek lain dengan penjualan di bawah lima unit ada Volkswagen Polo dengan dua unit dan Mazda CX9 serta Mazda 3 masing-masing sebesar tiga unit.
Berikutnya ada SUV ‘pintar’ merek China yaitu DFSK Glory i-Auto yang penjualannya empat unit.
Di sisi lain, terdapat juga produk otomotif yang dicap sebagai terlaris lantaran menguasai pasar selama Januari 2022. Pada urutan pertama Suzuki Carry mengemas penjualan 5.372 unit lalu Mitsubishi Xpander termasuk varian Cross 5.282 unit.
Pada urutan tiga ada Daihatsu Sigra dengan 5.130 unit, ke-empat Toyota Veloz 4.777 unit, dan Honda Brio (Satya dan RS) sebanyak 4.489 unit.
Kemudian posisi enam ada Toyota Kijang Innova 3.971 unit, tujuh Mitsubishi L300 sebanyak 3.877 unit, dan urutan delapan Toyota Rush 3.752 unit.
Selanjutnya posisi sembilan Daihatsu Xenia sebanyak 3.512 unit dan ke-10 sebanyak Daihatsu Gran Max pikap berjumlah 3.362 unit. (ind)
