
KAPOLDA Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Rudy Sufahriadi mengumumkan anggota polisi berinisial Bripka H ditetapkan sebagai tersangka penembakan seorang demonstran yang menolak pertambangan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Bripka H ditetapkan tersangka setelah penyidik melakukan investigasi dan uji balistik terhadap kejadian itu.
Bripka H, oknum polisi disebut menembak pendemo hingga tewas bernama Erfaldi (21), ditetapkan sebagai tersangka. Disebutkan, bahwa Bripka H menembak Erfaldi dengan senjata api pistol jenis HS-9.
“Setelah dilakukan uji balistik dan pemeriksaan uji forensik di Makassar, ditemukan identik dengan anak peluru dan proyektil pembanding yang ditembakkan dari senjata organik pistol HS-9 dengan nomor seri H239748 atas nama pemegang Bripka H,” kata Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan, Rabu (2/3) lalu.
Lalu, seperti apakah senjata genggam HS-9 disebut oleh Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi digunakan oleh Bripka H tersebut?. Simak penelusuran koranindigo.com terkait HS-9, pistol yang menjadi salah satu senjata andalan Federal Bureau of Investigation (FBI) itu.
Berita Terkait:
Insiden di Parimo, Ini Kata Kadiv Propam Polri
Lagi, Ribuan Massa Tuntut IUP PT Trio Kencana Dicabut
Mengutip laman resminya, HS-9 merupakan senjata genggam semi otomatis buatan HS Produkt, Kroasia. Selain digunakan oleh Biro Investigasi Federal Amerika atau FBI, polisi AS dan kesatuan-kesatuan elit dunia menggunakan HS-9.
HS Produkt didirikan pada tahun 1991, dimotori oleh dua insinyur mekanik Ivan Zabcic dan Marko Vukovic.
Mereka berdua berbagi peran, Vukovic sebagai perancang utama di balik sebagian besar produk senjata sedangkan Zabcic sebagai ahli senjata karena merupakan veteran perang Kroasia.
HS Produkt, d.o.o (d.o.o memiliki kesamaan maksud dengan Perseron Terbatas di Indonesia) merupakan perusahaan yang didirikan oleh IM Metal.
Lokasi perusahaan tersebut lebih tepatnya berada di Ozalj, sekitar 50 kilometer dari Ibukota Negara Kroasia, Zagreb.
Menyusul keberhasilan pistol HS 2000 di pasar dunia, perusahaan ini lantas mengubah namanya menjadi HS Produkt.
Pada pertengahan 2001, HS Produkt menjalin kontrak jangka panjang dengan perusahaan Amerika, Springfield Inc, yang merupakan pemasok senjata utama bagi polisi AS, militer, FBI dengan berbagai produknya termasuk pistol HS.
Sejak awal kerjasama tersebut, HS Produkt telah mencatat pertumbuhan penjualan senjata tertinggi di dunia.
HS Produkt mengekspor 95 persen produknya ke pasar AS dan menjadi senjata pistol favorit di AS pada tahun 2003, 2006, 2009 dan 2013.
Karena kualitas dan kehandalannya, pistol ini juga menjadi favorit para penegak hukum di berbagai negara termasuk di Indonesia.
HS Produkt telah memiliki sertifikat ISO 9001: 2015 En ISO 9001:2015 untuk pengembangan dan pembuatan bagian-bagian pistol, pistol, senapan serbu dan suku cadangnya.
HS Produkt memproduksi pistol HS-9 dengan tiga tipe, yaitu HS-9 Standard, HS-9 Tactical, dan HS-9 Sub-Compact.
Berikut perbedaan spesifikasi ketiga jenis pistol HS:

HS-9 STANDARD
Model : HS-9 cal 9X19 4″
Kaliber : 9X19
Berat tanpa magasin : 705 gram
Kapasitas magasin : 16 rd/ 10 rd/ 15 rd (MOD TR)
Berat magasin kosong : 85 gram
Berat magasin terisi penuh : 280 gram (16 rounds)
Panjang keseluruhan : 180,5 mm
Panjang barrel : 102,5 mm
Tinggi : 139,5 mm

HS-9 TACTICAL
Model : HS-9 TACTICAL cal 9X19 5“
Kaliber : 9×19 mm
Berat tanpa magasin : 750 gram
Kapasitas magasin : 16 rd (10 rd)
Berat magasin kosong : 85 gram
Berat magasin terisi penuh : 280 gram
Panjang keseluruhan : 204 mm
Panjang barrel : 127 mm
Tinggi : 139,5 mm
HS-9 SUB-COMPACT
Model : HS-9 SUB-COMPACT cal 9X19 3“
Kaliber : 9×19
Berat tanpa magasin : 670 gram
Kapasitas magasin : 13 rd / 10 rd (dengan adaptor: 16 rd)
Berat magasin kosong : 70 gram
Berat magasin terisi penuh : 230 gram
Panjang keseluruhan : 157,5 mm
Panjang barrel : 79,5 mm
Tinggi : 120,5 mm
Standar Keamanan
Sebagai pistol yang banyak digunakan secara global HS-9 juga menerapkan standar keamanan tinggi pagi pengguna, di antaranya:

Firing Pin Status Indicator
Penembak dapat memeriksa status Pin Indikator dengan melihat atau menyentuh untuk memverifikasi Pin Indikator.
Jika Pin indikator dalam kondisi menonjol hal tersebut berarti sistem pemukul proyektil sudah aktif dan siap dipicu untuk melakukan tembakan.

The Loaded Chamber Indicator
The Loaded Chamber Indicator memungkinkan penembak untuk memverifikasi baik secara visual atau dengan sentuhan jika terdapat putaran di dalam chamber amunisi.

Trigger Safety System
Trigger Safety System pada HS-9 dikombinasikan dengan sistem keamanan pada picu penarik pelatuk.
Trigger Safety System berfungsi untuk menjaga keamanan agar senjata tidak meledak sendiri ketika terjatuh atau terbentur.
Grip Safety
Grip Safety merupakan sistem mekanis kunci pada lekukan atas grip pistol. Tembakan hanya dapat dilepaskan jika Grip Safety dan trigger ditekan bersamaan.
Grip HS-9 didesain menggunakan bahan polimer yang dapat beradaptasi dengan lingkungan ekstrim seperti suhu panas serta tahan karat.
(ind, dari berbagai sumber)