banner 728x250
DAERAH  

Basarnas: Nelayan Hilang di Morowali Belum Ditemukan

KENDARI | KORANINDIGO – Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menyebut nelayan dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Pulau Menui, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), belum ditemukan.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari, Hidayat, Kamis, (1/6), mengatakan korban bernama Harianto (43) warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang merupakan ABK, belum ditemukan setelah enam hari pencarian.

banner 970x250

BERITA LAINNYA:
Angkut 4 Penumpang, Pesawat Tergelincir di Morowali
BMKG: Waspada Hujan Lokal Berpotensi Bencana
Tim Sar Evakuasi Penumpang Kapal Mati Mesin di Perairan Balut

“Untuk perkembangan hasil operasi SAR hari keenam terhadap satu orang ABK Kapal KM. Riska Hidayah 03, hingga memasuki pukul 17.30 WITA pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil,” katanya.

Dia menyampaikan operasi pencarian terhadap korban melibatkan personel tim SAR gabungan di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Babinsa Menui, Polsek Menui, nelayan sekitar hingga keluarga korban.

Operasi SAR hari keenam pencarian masih nihil.

Hidayat menyebut kondisi cuaca saat operasi pencarian korban di hari keenam yakni mendung, dengan kecepatan angin 5 – 22 knot, dan tinggi gelombang mencapai 1,5-2,5 meter.

“Operasi pencarian dilakukan dengan penyisiran ke arah barat laut dari perkiraan lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan luas 20 mil laut,” jelasnya.

Basarnas sebelumnya menerima informasi hilangnya korban sejak 26 Mei 2023 dari salah satu personel Brimob Polda Sultra bernama Novri yang juga merupakan keluarga korban.

“Anggota Brimob Polda Sultra ini melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang ABK Kapal KM Riska Hidayah 03 diduga terjatuh dari kapal di sekitar Perairan Pulau Menui Morowali,” tutur dia.

BACA JUGA:
Ini Wilayah Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Menurut BMKG
32 Provinsi Bakal Kena Dampak El Nino

Lebih lanjut Hidayat menuturkan bahwa saat itu sekitar pukul 02.00 WITA KM Riska Hidayah 03 yang merupakan kapal penangkapan ikan tiba di Kendari setelah melakukan pelayaran dari mencari ikan di sekitar perairan Pulau Menui.

Setibanya di Kendari pihak kapal menyadari salah satu ABK-nya hilang.

“Menurut keterangan teman ABK nya yang lain korban terakhir terlihat pada hari Kamis 24 Mei 2023 sekitar pukul 13.00 WITA,” pungkas Hidayat. (Ant/Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *