banner 728x250
DAERAH  

Bentrok Pekerja Tambang, Polisi Tangkap 5 Pelaku

MOROWALI | KORAN INDIGO – Sebanyak 4 orang mengalami luka, imbas bentrok dua kelompok pekerja tambang nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) belum lama ini. Namun, polisi telah menangkap 5 pelaku penikaman dan pemukulan tersebut.

“Satu yang luka akibat (tikaman) benda tajam, yang (tiga korban) lain akibat benda tumpul,” ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto, Selasa (11/6/).

banner 970x250

Kelima pelaku ditangkap di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara pada Minggu (9/6) pukul 19.50 Wita. Kelima pelaku saat itu hendak melarikan diri ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan bus.

Penangkapan tersebut dilakukan polisi, usai mendapat informasi dari Unit Buru Sergap Satreskrim Polres Morowali.

Sehingga tidak menunggu lama, personel Polsek Mori atas langsung melakukan pencegatan dengan melakukan razia setiap kendaraan yang melintas di depan Mako Polsek Mori Atas di Jalan Trans Sulawesi pada Minggu 9 Juni 2024 pukul 19.50 Wita.

Alhasil 5 orang yang diduga terlibat penganiayaan tersebut berhasil diamankan yakni MRM alias R, DB alias D, EA alias E, A alias A dan A.

Sementara itu, Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto mengatakan pihaknya menangkap kelima pelaku setelah menerima laporan dari Satreskrim Polres Morowali.

“Benar 5 orang yang diduga terlibat perkelahian di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali telah ditangkap di wilayah kami tepatnya di wilayah hukum Polsek Mori Atas,” ungkap Imam.

Imam menambahkan kelima pelaku telah diserahkan ke Polres Morowali. Ia menyebut kasus bentrok pekerja tambang itu merupakan ranah Polres Morowali.

“Kelima terduga pelaku tersebut telah diserahkan ke unit Buru Sergap Satreskrim Polres Morowali,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok karyawan perusahaan tambang nikel di Morowali terlibat bentrok. Insiden ini mengakibatkan 4 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit (RS). MIR

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *