KoranIndigo – Saat ini kita telah tiba pada bulan Suci Ramadhan, salah satu bulan yang ditunggu-tunggu, karena memiliki banyak sekali keutamaan. Pada bulan ini seluruh umat muslim di dunia diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa. Berikut penjelasan tentang sahur dan buka puasa, beserta doa dan artinya.
Dikutip dalam Buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan : Panduan Lengkap karya Abu Maryam Kautsar (2018:226). Sahur adalah makan dan minum menjelang salat fajar atau subuh, hanya menunjukkan afdoliyah saja.
Dikutip dalam Buku Fiqih Puasa (Tuntunan Praktis Ibadah Puasa Serta Problematika Sekiar Puasa) karya Iswandi El Nisamy (2021: 4). Puasa secara bahasa dapat diartikan menahan diri secara mutlak dari pada berbicara dan lain sebagainya. Secara istilah berarti menahan diri dari segala hal apapun sepanjang hari.
Puasa dimulai sejak sebelum matahari terbit hingga tenggelamnya matahari. Sebelum mengawali puasa, kita diwajibkan untuk membaca doa niat sahur. Niat sahur adalah syarat wajib menjalankan ibadah puasa.
Bacaan Doa Sahur
Berikut adalah bacaan niat sahur :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَ
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Doa Berbuka Puasa
Terdapat 2 versi doa berbuka puasa. Keduanya sah-sah saja untuk diamalkan. Kedua doa tersebut dibaca Rasulullah SAW, seperti tertera dalam riwayat Bukhari dan Muslim serta Abu Daud. Berikut bacaan doa berbuka puasa:
1. Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
2. Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakashumtu wabika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”