RAGAM

BMKG: Waspada Hujan Lokal Berpotensi Bencana

96
×

BMKG: Waspada Hujan Lokal Berpotensi Bencana

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mewaspadai hujan lokal berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

“Dampak hujan lokal memiliki potensi bencana, khususnya pada daerah-daerah yang memiliki riwayat banjir bandang,” kata Fathan, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu, di Palu, Kamis, (25/5).

Ia menjelaskan, Sulteng memiliki daerah non zom atau daerah yang pola hujannya tidak memiliki perbedaan yang jelas antara musim kemarau dan musim hujan, sehingga kebanyakan terjadi hujan lokal.

Menurut BMKG, pola hujan lokal memiliki kerentanan cukup besar membawa dampak, sehingga pemerintah dan masyarakat perlu melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan mitigasi bencana.

Hari ini BMKG merilis prakiraan cuaca berbasis dampak di wilayah Sulteng, yang mana dari peringatan dini cuaca sekitar delapan daerah di Sulteng berstatus waspada.

“Meski ini hanya prakiraan dan sebatas imbauan, namun perlu diantisipasi khususnya warga yang bermukim di bantaran sungai maupun di sekitar lereng,” ujarnya.

Delapan daerah berstatus waspada diantaranya Kabupaten Morowali, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Banggai, Tojo Una-una, Poso, Sigi dan Kota Palu, prakiraan ini berlaku dua hari ke depan.

Ia memaparkan, pemantauan dari citra satelit potensi hujan berbasis dampak disebabkan pola angin yang berhembus dari tenggara melewati laut banda, sehingga membawa masa uap air ke wilayah Sulteng.

Ditambah lagi suhu permukaan laut di wilayah provinsi ini yang lebih hangat, sehingga meningkatkan proses penguapan air dan pembentukan awan hujan.

“Bagi pengendara melintas di jalur pegunungan tetap waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar , karena jalur pegunungan rawan longsor saat diguyur hujan,” katanya. (Ant/Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RAGAM

MODUS operasi dugaan korupsi bantuan ternak sangat beragam. Beberapa diantaranya ialah pemotongan hingga 100 persen bantuan ternak. Hal tersebut sama halnya pengajuan fiktif kepada Kementerian Pertanian dengan proposal permohonan bantuan sapi. Namun ternak-ternak sapi itu tidak disalurkan kepada kelompok yang berhak. Bahkan,…

RAGAM

Titik rawan korupsi proyek infrastruktur jalan didominasi suap dan penyalahgunaan kewenangan, perbuatan curang oleh pemborong, pengawas dan penerima pekerjaan, serta penyelenggaran negara selaku pengurus/pengawas yang ikut dalam pemborongan dan praktik jual-beli (ijon) pekerjaan. BERITA TERKAIT: Bersikap “Kepala Batu”, Pekerjaan CV Mulia Karya…

RAGAM

“Korupsi harus diberantas sampai pada akar-akarnya, dengan tidak memandang bulu. Jika tiba di mata tidak dipicingkan, tiba di perut tidak dikempiskan.” — Bung Hatta Oleh : Gencar Djarod / koranindigo INDONESIA sedang tidak baik-baik saja, meskipun kita merayakan 79 tahun kemerdekaan, ada…

RAGAM

KORANINDIGO – Presiden RI keempat yakni KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur pernah berucap kalau Timnas Indonesia tak lama lagi akan lolos Piala Dunia. Banyak orang meyakini ucapan Gus Dur tentang kelolosan Timnas Indonesia lantaran ucapannya yang sering menjadi kenyataan…

POLITIK

INDIGO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong menggelar Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 dan 8 Tahun 2024, tentang penyusunan daftar pemilih dan tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di Aula…

Verified by MonsterInsights