KoranIndigo – Daeng Mail, salah satu penjual Es Teler yang sangat populer di zamannya. Pertama kali, ia membuka kedainya pada awal tahun 2013 sampai dengan sekarang.
“Saya pertama buka di sini sejak awal tahun 2013. Dulunya, saya hanya menjual satu varian es saja. Tetapi sekarang sudah ada berbagai macam varian seperti Alpukat Kocok toping milo, Jasuke dan Es Teler campur durian,” kata Daeng Mail kepada klikparimo.id, Kamis, 15/2/2024.
Seperti kita ketahui, Es Teler merupakan campuran buah-buahan segar. Daeng Mail sendiri, membeli buah-buah segar dari kedai buah di Parigi maupun luar Parigi, tergantung harga buah pada saat itu.
Es Teler Daeng Mail ini, sangat berbeda dari penjual Es yang lainnya, dimana, tempat untuk berjualannya menggunakan mobil yang telah di modifikasi. Sehingga masyarakat yang melihatnya sangat unik dan menarik perhatian.
Dikatakannya, dengan memakai mobil untuk berjualan dapat sangat membantunya. Daeng mail bisa beristirahat di dalamnya tanpa meninggalkan tempat jualan.
Keseharian Daeng Mail, hanya menjual Es Teler. Ia membuka tempat jualannya mulai dari jam 10.00-16.00 waktu setempat. Dengan berjualan Es Teler itu, Daeng Mail dapat menafkahi keluarganya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa pada tahun 2013-2019 pendapatan yang dihasilkan sampai dengan ratusan rupiah perharinya. Pada saat memasuki tahun 2020 sampai dengan sekarang pendapatannya menurun.
“Pendapatan saya waktu pertama berjualan di sini mencapai 600 sampai 700 ribu perhari. Tapi sekarang menurun karena sudah banyaknya penjual disini,” ujarnya.
Tempat berjualan Daeng Mail sangatlah strategis, karena berlokasikan di Lapangan Toraranga, kelurahan Loji, di depan kantor Perpustakaan Kabupaten Parigi Moutong. Dan berdekatan dengan SMP Negeri 1 Parigi.