WARGA Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dihebohkan dengan adanya penampakan Sunfish atau biasa disebut ikan mola-mola (Masyarakat lokal Parimo menyebutnya Ikan Pogo) berukuran “raksasa”.
Ikan masuk kategori dilindungi itu dikabarkan secara tidak sengaja masuk dalam jaring pukat salahsatu kapal penangkap ikan milik warga dan akhirnya mati.
Dari informasi diterima koranindigo.com, lokasi penampakan ikan purba itu berada di pesisir pantai Kelurahan Bantaya, Kota Parigi.
Salah satu warga menyebut ukuran ikan purba tersebut lebih dari 2 meter sehingga sempat menarik perhatian para warga.
Penyebab matinya ikan Mola-mola dikabarkan karena secara tidak sengaja menabrak dan masuk ke pukat salahsatu kapal penangkap ikan milik warga.
“Ikan pogo itu ada di pantai Bantaya Tadi pagi. Ikan itu masuk dalam pukat kapal pencari ikan bernama Tayo 2”, kata salahsatu warga Bantaya, Jumat, (10/2).
Kepada wartawan, warga juga menyebut bahwa ikan berukuran jumbo malang yang terkena jaring nelayan itu telah dibagi-bagi kepada warga sekitar Kelurahan Bantaya.
“Ikannya sudah dibagi-bagi ke warga yang mau mengkonsumsi ikan tersebut. Tapi ada juga warga yang tidak mau konsumsi ikan itu, karena tidak biasa mungkin”, kata warga itu.
Ikan Gemar Berjemur
Mola-mola atau biasa disebut Sunfish berasal dari Bahasa Latin “millstone” yang artinya batu gerinda. Julukan ini diberikan karena bentuk tubuhnya menyerupai batu dengan warna abu-abu, bertekstur kasar dan bentuk badannya bulat.
Ikan Mola-mola tergolong ikan unik, umumnya semua jenis ikan selalu mempunyai sirip ekor. Berbeda dengan Mola-mola ia nyaris tidak memiliki sirip ekor.
Biasanya sirip (sayap) ikan lain terletak di samping kiri dan kanan, sedangkan Mola-mola siripnya berada vertikal di atas dan di bawah (punggung dan perut) yang disebut clauvus.
Akibat bentuk siripnya yang aneh ditambah tubuhnya yang bulat dan gemuk membuat Ikan Mola-mola sangat lambat untuk berenang dan untuk melawan arus ombak pun ia tidak bisa, memilih pasrah mengikuti arus air yang membawanya.
Sementara, nama Sunfish yang berarti ikan matahari ini diberikan karena kegemarannya berjemur. Ikan ini memang alergi air dingin meski hidupnya di laut.
Caranya, ia naik ke permukaan air laut yang tidak terlalu dalam dan berjemur sembari tiduran setelah menyelam hingga kedalaman 600 meter. (ind)