Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
EKONOMI

Hingga Mei, BUMN Salurkan 3,7 Juta Liter Minyak Goreng Murah

26
×

Hingga Mei, BUMN Salurkan 3,7 Juta Liter Minyak Goreng Murah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60


BUMN akan melakukan operasi pasar untuk menekan harga minyak goreng dengan menggelontorkan sekitar 3,7 juta liter minyak goreng hingga Mei 2022.

“BUMN melakukan operasi pasar, artinya kami melakukan intervensi di mana sampai bulan Mei 2022 kami akan melakukan intervensi sekitar 3,7 juta liter minyak goreng,” tutur Menteri BUMN Erick Thohir saat menyampaikan pidato kunci di Universitas Sumatera Utara di Medan, seperti dilansir katadata.co.id, Minggu (9/1).

Erick Thohir

Example 300x600

Erick menambahkan BUMN yang bergerak perusahaan kelapa sawit hanya memiliki 4% market share sedangkan mayoritas dipegang oleh swasta.

Anak usaha Holding Perkebunan, PT Industri Nabati Lestari (INL), tengah mengembangkan produksi turunan CPO.

Erick menyampaikan kemasan sederhana INL ini baru dikembangkan saat harga minyak melambung tahun lalu. Dia menyebut harga minyak INL sesuai harapan pemerintah yakni Rp 14 ribu per liter yang tersedia dalam dua kemasan yakni 450 ml dan 900 ml.

Dia meminta BUMN harus memanfaatkan momentum dengan mulai mengenalkan kemasan sederhana khusus untuk pasar tradisional dengan brand INL. Mulai Januari 2022, BUMN telah memiliki tiga produk minyak dengan segmentasi berbeda yakni Nusakita 100% price index dari market leader (bimoli), Salvaco (92-95% price index bimoli), dan kemasan sederhana INL 88 – 90% price index market leader / bimoli).

Sebagai informasi, harga minyak goreng mulai merangkak naik menjelang akhir Oktober. Kenaikan harga dipicu melonjaknya harga CPO di pasar internasional. Pada awal tahun, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 14.100/kg sementara pada hari ini dijual dengan harga Rp 18.450/kg.

Harga minyak goreng curah di beberapa pasar di Jakarta bahkan menembus Rp 20.000/kg. Harga minyak goreng kemasan juga naik signifikan pada tahun ini.

Di awal tahun, harga minyak goreng kemasan I dibanderol Rp 15.100/kg sementara pada saat ini dijual pada kisaran Rp 20.100/kg. Harga minyak goreng baik curah ataupun dalam kemasan sudah jauh melewati harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500 – Rp 13.000.

Untuk menekan harga minyak goreng, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan menyalurkan dana sebesar Rp 3,6 triliun untuk subsidi minyak goreng.

Volume minyak goreng yang akan disalurkan sebanyak 1,2 miliar liter untuk enam bulan ke depan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan minyak goreng bersubsidi akan djual dengan harga Rp 14.000 per liter di tingkat konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

EKONOMI

JAKARTA | KORAN INDIGO – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mendukung penuh penguatan sumber daya manusia dan revitalisasi laboratorium Badan Karantina Indonesia (Barantin). Hal demikian untuk menjadikan Barantin sebagai garda terdepan mewujudkan swasembada atau ketahanan pangan nasional. “Saya mendukung penuh program…

EKONOMI

JAKARTA  | KORAN INDIGO – Presiden RI, Prabowo Subianto saat pidato mengatakan Indonesia seharusnya penting untuk memperbanyak menanam kelapa sawit. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra (Ketum) menyatakan penanaman kelapa sawit bisa dilakukan tanpa perlu takut akan deforestasi atau kerusakan hutan. Ia pun…

EKONOMI

Koranindigo, Jakarta – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 dinyatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keadaan sehat dan aman, menyediakan bekal yang kuat untuk tahun 2025. Pada Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, Mengkeu…

EKONOMI

Koranindigo – Marwan Cik Asan, Sekretaris DPR RI dari Partai Demokrat, menyatakan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa semua barang dan jasa mewah di bawah PPN 12 % hanya tersedia untuk anggota kelas elit. Dia menegaskan bahwa tarif PPN 12 persen merupakan keputusan…

EKONOMI

Koranindigo – Harga bahan bakar akan meningkat lagi di Tahun Baru 2025, dengan penekanan khusus pada barang-barang non-subsidi seperti Pertamax, Petroleum, Green, Dexlite, dan Turbo. PT.Pertamina (Persero) memastikan pembaharuan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk daerah tertentu berlaku mulai 1 Januari 2025. Pertamina telah melakukan penyesuaian harga bahan bakar umum…

Verified by MonsterInsights