Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
EKONOMI

Jelang Idul Adha, Bulog Tambah 1.900 Ton Beras

32
×

Jelang Idul Adha, Bulog Tambah 1.900 Ton Beras

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PALU | KORANINDIGO – Jelang Idul Adha 1444 Hijriah, Badan Urusan Logistik (Bulog) tambah 1.900 ton stok beras. Hal ini sebagai upaya menjamin tersedia pangan di Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Penambahan pasokan didatangkan dari Provinsi Jawa Timur dan DKI Jakarta,” kata Pimpinan Wilayah Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah Heriswan di Palu, Rabu, (7/6).

Example 300x600

Ia menjelaskan, saat ini beras yang berada di gudang-gudang Bulog di wilayah Sulteng sebanyak 2.175 ton, dan bahan pangan ini disiapkan untuk stabilisasi kebutuhan bahan pokok masyarakat.

Bulog, sebagai lembaga membidangi urusan logistik mengambil peran intervensi bila sewaktu-waktu terjadi fluktuasi.

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya menjamin ketersediaan pangan di daerah selalu memadai, supaya masyarakat lebih mudah memperoleh kebutuhan rumah tangga.

“Penambahan stok beras sebagai langkah antisipasi, karena pengalaman-pengalaman sebelumnya, momen hari besar keagamaan tingkat kebutuhan masyarakat melonjak,” ujarnya.

Selain beras, Bulog juga menjamin ketersediaan sejumlah komoditas lain diantaranya minyak goreng, secara rutin di distribusi kepada pedagang eceran untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Begitu pun tepung terigu, saat ini stok masih tersedia kurang lebih 50 ton, termasuk gula pasir sekitar 250 ton.

Oleh karena itu, Bulog sebagai lembaga strategis urusan logistik pangan, selalu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan pasar supaya tidak terjadi ketimpangan harga yang dapat menimbulkan inflasi.

Sebagai upaya pemerataan sebaran pangan, masyarakat diharapkan bijak berbelanja kebutuhan pokok.

Begitu pun pedagang tidak menjual barang atau bahan pangan utama di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, serta tidak melakukan penimbunan bahan-bahan pokok lainnya.

“Kami minta pedagang maupun mitra Bulog mengatur porsi penjualan kepada konsumen, supaya harga pangan yang terjangkau dapat dirasakan secara adil,” demikian Heriswan. (Ant/Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

EKONOMI

JAKARTA | KORAN INDIGO – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mendukung penuh penguatan sumber daya manusia dan revitalisasi laboratorium Badan Karantina Indonesia (Barantin). Hal demikian untuk menjadikan Barantin sebagai garda terdepan mewujudkan swasembada atau ketahanan pangan nasional. “Saya mendukung penuh program…

EKONOMI

JAKARTA  | KORAN INDIGO – Presiden RI, Prabowo Subianto saat pidato mengatakan Indonesia seharusnya penting untuk memperbanyak menanam kelapa sawit. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra (Ketum) menyatakan penanaman kelapa sawit bisa dilakukan tanpa perlu takut akan deforestasi atau kerusakan hutan. Ia pun…

EKONOMI

Koranindigo, Jakarta – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 dinyatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keadaan sehat dan aman, menyediakan bekal yang kuat untuk tahun 2025. Pada Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, Mengkeu…

EKONOMI

Koranindigo – Marwan Cik Asan, Sekretaris DPR RI dari Partai Demokrat, menyatakan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa semua barang dan jasa mewah di bawah PPN 12 % hanya tersedia untuk anggota kelas elit. Dia menegaskan bahwa tarif PPN 12 persen merupakan keputusan…

EKONOMI

Koranindigo – Harga bahan bakar akan meningkat lagi di Tahun Baru 2025, dengan penekanan khusus pada barang-barang non-subsidi seperti Pertamax, Petroleum, Green, Dexlite, dan Turbo. PT.Pertamina (Persero) memastikan pembaharuan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk daerah tertentu berlaku mulai 1 Januari 2025. Pertamina telah melakukan penyesuaian harga bahan bakar umum…

Verified by MonsterInsights