Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
RAGAM

Kabarantin Kunjungi Rumah Produksi Durian di Parigi Moutong, Persiapan Ekspor ke China

15
×

Kabarantin Kunjungi Rumah Produksi Durian di Parigi Moutong, Persiapan Ekspor ke China

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KoranIndigo –Kepala Badan Karantina Indonesia (Kabarantin) Sahat M. Panggabean Kunjungi Rumah Produksi Durian PT. Feng ZHI Xiang Desa Pelawa dan PT. ADI Desa Tindaki Parigi Moutong, Selasa 20/2/2024. Kunjungan dimaksud sebagai tindak lanjut usai melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Provinsi Sulteng bersama pemerintah Prov. Sulteng dan Pemda Parigi Moutong.

Sahat mengatakan dalam kunjunganya ke Parigi Moutong bahwa Barantin memastikan kecepatan ekspor Durian akan menembus pasar buah Negara China, maka hal yang akan kami telusuri mulai dari lahan kebun, kemudian Patching House (Pengemasan) dari komunitas durian yang ada di Parigi Moutong .

“Ini adalah bagian dari permintaan Negara China sementara yang kami penuhi sebelum tim mereka datang untuk audit langsung, dan kami sudah ready untuk diaudit langsung oleh mereka, ” Ujarnya.

Ia juga telah memberi tahu kepada pihaknya bahwa ia telah layangkan surat permintaan kesediaan kedatangan China untuk datang, dan melihat dua titik lokasi yang telah dikunjunginya di Parigi Moutong semuanya sudah ready, tinggal menunggu waktu.

Sahat juga menyebutkan bahwa potensi yang dimiliki kabupaten Parigi Moutong sangatlah besar, ia berharap dengan ekosistem hutan yang ada benar-benar dimanfaatkan lagi untuk pengembangan durian, dan untuk marketnya kami akan bawah nama durian Parigi Moutong sebagai durian Indonesia yang cukup dikenal.

Menyikapi hal tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Moh. Yasir mengatakan, pemerintah tentu sudah siap mengambil langkah terkait percepatan ekspor durian, hanya saja untuk melewatinya ada beberapa tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi.

“Selain persyaratan protokol dengan China itu harus disetujui, kemudian juga mengenai sertifikasi kebun dan sertifikasi Patching House (PH) yang ada di Parigi Moutong juga sudah memenuhi syarat dan standar PH dari negara China,” Imbuhnya.

Hal tersebut tentu menjadi peran pemerintah untuk terus berupaya dan mendorong agar 10 PH yang ada saat ini di Parigi Moutong bisa memenuhi syarat dan standar yang ditentukan oleh China untuk bisa kami mengekspor.

“Saat ini tentu segala sesuatunya harus dipersiapkan, karena jika pengajuan persyaratan itu telah diterima oleh pemerintah China (GACC), selanjutnya mereka akan audit langsung dan mencari tahu kebenaran pasti di lapangan,” tutupnya.

Example 300250
Example 120x600

Comment

RAGAM

MODUS operasi dugaan korupsi bantuan ternak sangat beragam. Beberapa diantaranya ialah pemotongan hingga 100 persen bantuan ternak. Hal tersebut sama halnya pengajuan fiktif kepada Kementerian Pertanian dengan proposal permohonan bantuan sapi. Namun ternak-ternak sapi itu tidak disalurkan kepada kelompok yang…

RAGAM

Titik rawan korupsi proyek infrastruktur jalan didominasi suap dan penyalahgunaan kewenangan, perbuatan curang oleh pemborong, pengawas dan penerima pekerjaan, serta penyelenggaran negara selaku pengurus/pengawas yang ikut dalam pemborongan dan praktik jual-beli (ijon) pekerjaan. BERITA TERKAIT: Bersikap “Kepala Batu”, Pekerjaan CV…

RAGAM

“Korupsi harus diberantas sampai pada akar-akarnya, dengan tidak memandang bulu. Jika tiba di mata tidak dipicingkan, tiba di perut tidak dikempiskan.” — Bung Hatta Oleh : Gencar Djarod / koranindigo INDONESIA sedang tidak baik-baik saja, meskipun kita merayakan 79 tahun…

Verified by MonsterInsights