banner 728x250
RAGAM  

Kopipalu Juara Usai Bantai Topeko dan Roa University

PALU-KORANINDIGO – Tim Kopipalu meraih kemenangan atas Topeko FC dan Roa University dalam turnamen sepak bola Roa University Cup, berlangsung di Stadion Gawalise Palu, Minggu (15/1). Kopipalu tercatat berhasil merebut empat poin setelah sukses Bantai Topeko FC dan Roa University.

Duel berlangsung sengit sejak babak pertama. Baik Kopipalu maupun Topeko sama-sama menciptakan peluang emas nan berbahaya ke gawang lawan.

banner 970x250

Pada laga pembuka, tim Kopipalu berhasil menahan imbang Topeko yang diperkuat sejumlah mantan pemain Persipal Palu.

Namun, belum ada gol tercipta berkat penampilan impresif para pemain kedua tim tersebut. Skor 0-0 bertahan hingga laga dipimpin wasit Balqis itu usai.

Partai kedua, Kopipalu tampil lebih prima dan berhasil menjebol gawang Roa University. Serangan rapi dari tim Kopipalu berhasil memecah kebuntuan dan menyematkan dua gol tanpa balas terhadap Roa University.

Gol kemenangan Kopipalu terlahir dari sepakan apik Wakil Bupati Sigi, Samuel dan Ketua Asosiasi Futsal Sulawesi Tengah (Sulteng) Syamsuddin. Skor 2-0 kemenangan Kopipalu atas Roa University bertahan hingga partai kedua usai.

Pada partai ketiga, giliran Tim sepak bola Topeko berlaga melawan Roa University. Kedua tim hanya bisa membungkus masing-masing satu angka. Topeko dan Roa University bermain imbang 1-1 dalam duel partai ketiga itu.

Dengan demikian, Kopipalu melenggang sebagai juara dengan meraih 4 poin, sedangkan Topeko dan Roa University menjadi juara bersama dengan poin sama yakni 2.

Laga sepak bola persahabatan diinisiasi Roa University, walau tidak memperebutkan hadiah lazimnya turnamen sepak bola, namun animo para pemain terlihat serius dan besar.

Komposisi para pemainnya pun bukan asal-asalan. Topeko dan Roa University misalnya, menurunkan pemain-pemain terbaik pernah merumput bersama Persipal pada Liga 2 maupun Divisi 1.

Sedangkan Kopipalu terdiri atas para pejabat teras dan deretan politisi Sulteng, seperti wakil bupati Tojo Unauna, wakil bupati Sigi, kepala dinas pemuda dan olahraga Kabupaten Morowali Utara, wakil direktur Polair Polda Sulteng, Ketua DPW Partai Perindo, Ketua Asosiasi Futsal Sulteng, serta sejumlah jurnalis Kota Palu.

Dedi Bedolo, selaku inisiator kegiatan mengatakan bahwa turnamen diselenggarakan bertujuan membangkitkan semangat sepak bola dan mempererat tali silaturahmi antara sesama pemerhati sepak bola di Sulteng.

“Kegiatan diselenggarakan sebagai ajang membangkitkan semangat sepak bola di Sulteng, sekaligus untuk mempererat silaturahmi antara sesama pemerhati serta pecinta sepak bola Sulteng”, kata Dedi Bedolo, akrab dipanggil Puang Tajio itu.

Menurut Puang Tajio, setelah sukses menggelar turnamen di Palu itu, pihaknya berencana menggelar laga persahabatan bersama tim sepakbola Jakarta 69 terdiri dari para selebriti sepakbola profesional serta para artis-artis kawakan.

“Insya allah kita akan gelar laga berikutnya berlangsung di Jakarta. Kemungkinan pertengahan Maret nanti. Laga persahabatan ini akan melawan tim sepakbola Jakarta 69 terdiri dari pemain sepakbola profesional serta para artis kawakan”, kata Puang.

Tak berhenti pada kegiatan olahraga, Dedi Bedolo alias Puang Tajio juga berencana menggelar sejumlah event di Kota Palu seperti musik maupun festival budaya dan ekonomi kreatif. Puang Tajio menilai Sulteng memiliki potensi bakat-bakat melimpah, namun belum disentuh secara serius. (IND)

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *