PARIGI | KORANINDIGO Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah meningkatkan partisipasi baik pemilih pemula maupun berbagai strata di masyarakat guna suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024.
“Kami melakukan sosialisasi di tingkat sekolah menengah atas guna meningkatkan partisipasi pemilih Pemilu 2024,” kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Palu Iskandar Lembah di Palu, Jumat, (06\23)
Selain itu, pihaknya pihaknya terus melakukan sosialisasi Pemilu 2024 secara berkala kepada kelompok masyarakat, pemilih muda, penyandang disabilitas, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa berbagai perguruan tinggi, agar suksesnya Pemilu 2024.
Sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih juga , katanya juga dilakukan dengan baliho, spanduk, dan media sosial.
Ada juga kegiatan Kirab Pemilu 2024, kata dia, juga merupakan sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi agar partisipasi masyarakat meningkat untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu serentak 2024.
Kirab digelar seperti yang diamanahkan oleh KPU RI sebagai salah satu rangkaian kegiatan sosialisasi pada masyarakat bahwa Pemilu 2024 akan segera dimulai.
Ke depannya, dia juga mengatakan pihak KPU akan membentuk relawan demokrasi yang akan membantu dalam mensosialisasikan dan memberikan edukasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
“Relawan demokrasi akan dibagi dalam beberapa segmen, seperti segmen milenial, segmen pemilih pemula, basis perempuan, basis marginal, penyandang disabilitas,” katanya.
Relawan demokrasi bertugas melakukan sosialisasi seluruh tahapan Pemilu ke seluruh lapisan dan elemen masyarakat atau kelompok masyarakat seperti kelompok disabilitas, kelompok pengguna media sosial, dan keagamaan.
Ia mengatakan bahwa sosialisasi Pemilu dan pendidikan politik sangat penting bagi masyarakat dengan prinsipnya pemerintah kota akan terus mendukung sosialisasi kampanye pelaksanaan Pemilu.
KPU Kota Palu telah menetapkan sebanyak 271.124 orang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024.
Dari jumlah 271.124 pemilih itu, terdiri 132.851 pemilih laki-laki dan 138.273 pemilih perempuan, tersebar di delapan kecamatan di ibu kota Sulteng itu. (Ind*)
