BOLA | KORAN INDIGO – Alexander Pastor atau yang biasa dikenal Alex Pastor lahir 26 Oktober 1966, adalah pelatih dan mantan pemain Sepak Bola Belanda yang kini menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Walapun kini dikenal sebagai asisten pelatih Tim Garuda Indonesia, rupanya ia adalah ex gelandang FC Volendam, dan bermain dengan North-Hollanders pada tahun 1989-1995.
Ia melanjutkan karirnya di club SC Heerenveen, dan ke Belgia (KRC Harelbeke) dan Austria (Austria Lustenau) sebelum pension di tahun 2001.
AWAL KARIR
Setelah pensiun dari sepak bola ia pada tahun 2001-2002 memasuki manajemen, melatih AZ Alkmaar saat usia muda, dan kemudian alex diangkat menjadi pelatih tim cadangan Fenerbahce untuk musim 2005-2006. Setelah itu menjadi asisten Gertjan Verbeek di mantan klubnya SC Heernveen dari tahun 2006-2008. Dan kemudian menjadi pelatih muda di klub Belanda peringkat atas Feyenoord pada musim 2008-2009.
Jabatan kepelatihan awalnya di tingkat profesional dimulai pada bulan Juli 2009, ketika ia mengambil peran sebagai pelatih kepala di klub berbasis di Rotterdam Excelsior, klub setelit Feyenoord.
Di bawah kepemimpinannya, tim-tim kecil Eerste Divisie finis ketiga di musim reguler mereka dan sebagian besar terdiri dari pemain muda yang dipinjamkan dari klub induk mereka, termasuk semua mantan pemain Pastoor di bawah pengawasannya di Feyenoord, yang berhasil mencapai proses ketiga dan lolos ke babak playoff promosi, di mana mereka mengalahkan rival mereka berkompetisi dengan Sparta Rotterdam dalam final dua leg yang menegangkan yang memastikan mereka promosi bersejarah ke Eredivisie.
Baca juga : Patrick Kluivert Sampai di Indonesia, Bakal Temui Timnas
Baca juga : Erick Thohir Sambut Pelatih Baru Timnas
Pada musim panas 2011, Alex bergabung dengan NEC, di mana ia menggantikan Wiljan Vloet. Ia menandatangani kontrak hingga 2013. Ia memimpin tim ke posisi kedelapan di Eredivisie pada musim pertamanya. Dalam babak play-off untuk memperebutkan tempat Eropa, NEC tersingkir oleh rivalnya Vitesse. Pada Maret 2013, ia memperpanjang kontraknya hingga 2014. Setelah awal buruk musim 2013-2014, Alex Pastoor dipecat pada 19 Agustus,
Itu adalah pemecatan tercepat yang pernah tercatat dalam satu musim Eredivisie. Ia untuk sementara digantikan oleh Ron de Groot dan Wilfried Brookhuis, mantan asisten dan pelatih kiper Pastore. Pada akhir Agustus, Anton Janssen ditunjuk sebagai pengganti tetap Pastoroor.
Kemudian Pastoor menjadi manajer di Slavia Prague tetapi memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan malah mengambil peran asisten pelatih di AZ Alkmaar Pada 15 September 2014. Dan kemudian ia di pecat setelah menolak menandatangani kontrak yang hanya Sembilan bulan
Dan Selama jeda musim dingin musim 2014–15, Pastoor diangkat sebagai pelatih kepala baru klub Eerste Divisie lapis kedua Sparta Rotterdam, menyelesaikan musim dengan Sparta di posisi kedelapan, dan pada musim keduanya Alex memenangkan gelar Eerste Divisie dengan Sparta dan promosi Eredivisie. Musimnya 2016-2017 selesai di posisi ke-15 divisi atas. 2017, Sparta berspisah dgn Pastoor.
Pada Maret 2019, Pastoor menjadi pelatih klub Bundesliga Austria SCR Altach, Pada musim 2020–21, mereka terlibat dalam pertarungan degradasi sepanjang musim, dan pada Februari 2021, Pastoor dilepas saat Altach berada di dasar klasemen liga. 23 Februari 2021, ia dipecat dari tim yang berada di posisi terbawah Bundesliga.
Pastoor ditunjuk sebagai manajer tim Eerste Divisie Almere City pada Desember 2021.Di bawah kepemimpinannya, Almere City berhasil meraih promosi pertama mereka ke Eredivisie pada musim 2022–2023.
Pada 8 Januari 2025, Pastoor ditunjuk menjadi asisten pelatih tim nasional sepak bola Indonesia yang dipimpin oleh Patrick Kluivert, bersama Denny Landzaat