Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
DAERAH

Pemkot Palu Pastikan Bahan Pangan Terpenuhi Momen Idul Adha

33
×

Pemkot Palu Pastikan Bahan Pangan Terpenuhi Momen Idul Adha

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PARIGI | KORANINDIGO Pemerintah Kota Palu memastikan bahan pangan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah terpenuhi pada momen Lebaran Idul Adha 1444 Hijriah nanti.

 

“Perlu dipastikan ketersediaan stok pangan bahan pangan, termasuk harga supaya masyarakat mudah memperoleh kebutuhan pokok saat lebaran nanti,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu Zulkifli di Palu, Selasa, (06\13)

 

Ia mengemukakan, stok bahan pangan utama selain beras yakni bawang merah dengan harga Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp45 ribu per kilogram, cabai besar Rp30 ribu per kilogram, cabai rawit Rp40 ribu per kilogram, daging sapi Rp139 ribu per kilogram, daging ayam Rp34 ribu per kilogram, telur ayam Rp33 ribu per rak, gula pasir Rp13.500 per kilogram, dan minyak goreng dalam kemasan Rp22 ribu, serta minyak goreng curah Rp15 ribu per kilogram di tingkat pedagang memadai dan dari sisi harga masih sangat wajar.

 

Oleh karena itu, ia mengajak pedagang berkolaborasi dengan pemerintah guna memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat, dengan tidak melakukan penimbunan komoditas-komoditas yang dapat memicu gejolak harga.

 

“Saya berharap pedagang bijak menjual barang dagangannya, begitu pun konsumen atau masyarakat berbelanja secukupnya supaya tidak mengganggu rantai pasok bahan pangan,” ucapnya.

 

Menurut dia, meski saat ini terjadi lonjakan harga terhadap komoditas tomat yang mencapai kisaran harga Rp15 ribu per kilogram, namun harga tersebut di nilai masih wajar, ini dipicu karena faktor cuaca.

 

Sebab, hukum pasar di saat permintaan pasar meningkat dan stok bahan pangan tidak memadai, tentu sangat berpengaruh terhadap harga, begitu pun sebaliknya.

 

“Konsumen tidak perlu panik, stok pasar selalu tersedia. Disperindag juga rutin melakukan pemantauan harga di sara-pasar tradisional, sehingga perkembangan harga selalu teramati,” tutur Zulkifli.

 

Ia menambahkan, pihaknya pada Senin (12/6) melakukan giat pemantauan stok di pasar tradisional, termasuk pengecekan produk-produk pangan di pasar modern.

 

Dari pengecekan itu, ketersediaan produk dalam kemasan memadai, dan sejauh ini belum ada ditemukan produk yang dijual mengalami kerusakan.

 

“Belum ada ditemukan produk dalam kemasan yang kadaluwarsa. Kami berharap pemilik toko rutin mengecek produk-produk yang dijual, bila ada yang mendekati kadaluwarsa, sebaiknya ditarik dan diganti dengan yang baru,” demikian Zul (Ind*)

 

Example 300250
Example 120x600

Comment

DAERAH

PALU | KORAN INDIGO – Pusat kuliner malam di kawasan Taman Vatulemo Palu, ibu kota Sulawesi Tengah, dapat kunjungan dari Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza dan Bapak Walikota Palu Hadianto Rasyid pada Kamis. Menurutnya, Pemerintah…

DAERAH

BUOL | KORAN INDIGO – Banjir merendam rumah 40 warga di Kelurahan Buol, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawei Tengah. Sebagaimana dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy Sembiring di Palu,…

DAERAH

PALU | KORAN INDIGO – Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar, mengawal penyiapan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Dalam kunjungan tersebut, di fokuskan pada pengawalan program pemerintah pusat, dan menyerap aspirasi dan masukan dari…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Aktifitas galian C liar berupa pertambangan batu pecah di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) beroperasi tanpa izin lengkap. Walau diduga beroperasi secara liar, Gatot Basuki, bos CV Tirta…

Verified by MonsterInsights