KoranIndigo – Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan menyelenggarakan Stakeholder Meeting (SHM) terkait dengan Pembangunan Perpustakaan Desa dan Perpustakaan Sekolah Dirangkaikan dengan Pengukuhan Bunda Literasi Se-Kabupaten Parigi Moutong. Bertempat di Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong tahun 2024, Sabtu 9/3/2024.
Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo dalam sambutannya mengatakan transformasi perpustakaan merupakan upaya strategis untuk meningkatkan literasi masyarakat menuju hidup yang lebih sehat dan sejahtera. Untuk mentransformasi perpustakaan, komponen penting yang perlu diperhatikan adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) perpustakaan agar dapat mengelola dan memberikan layanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dikatakannya, tujuan umum program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu terciptanya masyarakat sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Untuk mencapai tujuan itu, ada beberapa program untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa strategi utama dari program itu salah satunya yakni pengembangan kapabilitas perpustakaan melalui bimbingan teknis dan pendamping rutin terkait strategi untuk mentransformasi layanan perpustakaan.
Setelah Stakeholder Meeting (SHM) diadakan, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan se Kabupaten Parigi Moutong.
Menurutnya, bunda literasi memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk memberikan pemahaman tentang literasi kepada masyarakat melalui peningkatan budaya belajar dan kegemaran membaca. Maka dari itu harus ada orang yang menggerakkannya, yaitu bunda literasi, dimana nantinya bunda literasi dapat menjalankan fungsinya dengan seksama untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Parigi Moutong.
Sementara itu, Surya Fibrianti Richard dikesempatan yang sama menyampaikan mengemban amanah sebagai bunda literasi Parigi Moutong akan berkonsentrasi pada program pengembangan perpustakaan salah satunya melalui pengembangan perpustakaan sebagai sarana belajar yang memilih fungsi edukatif, informatif, rekreatif riset dan penelitian. Untuk itu dibutuhkan tenaga karya sinergi seluruh warga Kabupaten Parigi Moutong.
“Kami berharap keberadaan bunda literasi akan menjadi motivasi bagi anak-anak, perpustakaan desa, dan taman baca masyarakat yang ada di setiap kecamatan. Dengan adanya bunda literasi akan mengurangi angka penurunan stanting dan buta aksara bagi ibu hamil dan anak – anak mengingat minat baca di Sulawesi Tengah umumnya dan Parigi Moutong secara khusus masih sangat rendah,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap bunda literasi mampu bersinergi dengan para pegiat literasi setempat terutama dalam melaksanakan program – program yang menunjang akan budaya baca di Kecamatan maupun di desa, pengukuhan bunda literasi juga diharapkan mampu mempercepat budaya baca dikalangan masyarakat terutama generasi muda dan anak-anak untuk gemar membaca ke perpustakaan.