PARIGI | KORANINDIGO – Perbaikan rusak aspal pada proyek preservasi Jalan Tinombo-Molosipat di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) senilai Rp24,7 miliar dilakukan setengah hati.
BERITA TERKAIT
Asal Kerja WRK, Amblas Aspal Proyek Rp24,7 Miliar
Rusak Jalan Proyek Preservasi, WRK Bingung Sendiri
PT Widya Rahmat Karya (WRK) selaku penyedia, nampaknya menggunakan jurus “hemat” dalam melakukan perbaikan atas rontok aspal hasil evaluasi konsultan pengawas.
Pantauan koranindigo.com, aspal rusak yang seharusnya dibongkar total, sebagian terlihat masih “dipelihara” oleh pihak WRK.
Sebelumnya, General Superintendent (GS) WRK, Bolmen Samosir, mengaku bingung atas rusak aspal pada proyek preservasi tersebut.
Menurut Bolmen, pihaknya (WRK) masih lakukan pembicaraan internal dan koordinasi dengan PT Silkar National.
“Ini masih tahap pembicaraan kami kenapa bisa ada yang seperti ini (rusak dan amblas aspal jalan)”, kata Bolmen Samosir, Selasa, (22/8) lalu.
“Saya juga sudah komunikasi dengan pihak PT Silkar, masih dievaluasi”, kata Bolmen lagi.
Reza Maulana, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyatakan bahwa rusak jalan aspal hasil kerja WRK serang dievaluasi oleh konsultan.
“(Rusak aspal), sedang dievaluasi konsultan pengawas pak”, singkat Reza via aplikasi whatsapp-nya.
Namun, Reza Maulana berjanji akan segera memerintahkan WRK untuk memperbaiki kerusakan aspal pada proyek jalan itu.
“Kerusakan segera diperbaiki pak”, kata Reza lagi.
Sementara itu Kepala Satker PJN II Sulteng, Rhismono belum memberikan komentar terkait sinyalemen asal kerja dilakukan WRK pada proyek preservasi tersebut. (Asr/Ind)