Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
POLITIK

Elit Gerindra Lebih Suka Prabowo-Ganjar

73
×

Elit Gerindra Lebih Suka Prabowo-Ganjar

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PARTAI Gerindra dan PDIP digadang-gadang bakal berkoalisi di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan kedua partai besar itu sudah disebut-sebut bakal mengusung Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

Mungkinkan pasangan Menteri Pertahanan dan Ketua DPR RI itu bakal terbentuk di Pilpres 2024 mendatang?

Menurut peneliti utama Indonesia Political Opinion (IPO), Catur Nugroho, ketimbang dengan Puan Maharani, duet Prabowo dan Ganjar Pranowo lebih berpotensi memenangkan Pilpres 2024.

“Koalisi Gerindra-PDIP, saya pikir akan menjadi kekuatan dahysat jika Prabowo berpasangan dengan Ganjar Pranowo,” kata Catur kepada wartawan, seperti dilansir Indopolitika.com, Sabtu (15/1).

Dia juga meyakini sebenarnya para elit Gerindra lebih mendukung Prabowo berpasangan dengan Ganjar daripada dengan Puan Maharani.

Alasannya karena Ganjar memiliki elektabilitas lebih tinggi daripada Puan. Dan itu bakal memudahkan untuk memenangkan pilpres.

“Saya yakin para elite Gerindra akan lebih senang jika koalisi itu mengusung Prabowo dan Ganjar,” jelasnya.

Kendati demikian, Catur menilai, pasangan Prabowo-Ganjar mendapat masalah serius di PDIP. Pasalnya, tiket Pilpres 2024 dari PDIP dipegang penuh oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Ya, masalah tentu saja Megawati sebagai pemegang kekuasaan mutlak di PDIP. Jadi, apakah Megawati akan memberikan restu kepada Ganjar untuk berpasangan dengan Prabowo?” tuturnya. (ind)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POLITIK

JAKARTA | KORANINDIGO – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 27-PKE-DKPP/I/2025 di Ruang Sidang Utama DKPP, Jakarta, pada Jumat (31/1) lalu. Perkara ini diadukan Taslim dan Asgar Ali K, ang…

POLITIK

MENTERI dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan bahwa pelantikan kepala daerah non-sengketa Mahkamah Konstitusi (MK) digelar serentak pada 20 Februari. Tito mengatakan bahwa pemilihan tanggal tersebut telah disepakati Presiden Prabowo Subianto setelah jadwal semula pada 6 Februari dibatalkan, menyusul perubahan jadwal putusan…

POLITIK

Pelantikan kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa ditunda hingga 17-20 Februari, setelah putusan sengketa Pilkada dibacakan pada 4-5 Februari. Pelantikan akan dilakukan secara dua tahap, dengan tahap pertama untuk daerah tanpa sengketa dan tahap kedua untuk daerah yang sengketanya diputus pada 13-14…

POLITIK

DARI 14 pasang kepala daerah terpilih di Provinsi Sulawesi Tengah ada 11 kepala daerah yang tidak dilantik Presiden Prabowo Subianto, pada 6 Februari 2025. Diketahui, jadwal pelantikan yang disetujui pada 6 Februari 2025 itu berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat DPR RI, Komisi…

POLITIK

JAKARTA | KORANINDIGO – Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyepakati pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan…

POLITIK

PARIGI | KORAN INDIGO – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP-RI). Menunggu jadwal sidang, pelaporan kepada dua lembaga penyelenggara itu dinyatakan telah memenuhi syarat…

Verified by MonsterInsights