Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
DAERAH

Ribuan Anak Parimo Putus Sekolah

62
×

Ribuan Anak Parimo Putus Sekolah

Sebarkan artikel ini

Pemda Harus Segera Intervensi

Example 468x60

TUJUH ribuan anak usia 7-21 tahun di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) berstatus putus sekolah. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Krisdariadi Ponco Nugroho pada kegiatan seminar hasil verifikasi data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) pada bidang pendidikan Khususnya anak putus sekolah, Senin (27/3) lalu.

Krisdariadi Ponco Nugroho SSTP MSi

Ponco Nugroho menyatakan terdapat 7.984 anak usia 7-21 tahun di Parimo berstatus putus sekolah. Sedangkan anak yang masih bersekolah sebanyak 25.556 orang.

Tingginya angka putus sekolah tersebut, kata Ponco, menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo untuk segera melakukan intervensi.

Dirinya berharap (dari data tersebut) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parimo dapat melakukan pendalaman, apa yang menjadi penyebab ribuan tersebut tidak mendapatkan akses pendidikan.

BERITA TERKAIT:
Ribuan Anak SMA di Sulteng Putus Sekolah, 647 Asal Parimo
Sulteng Target SMA Terapkan Kurikulum Merdeka pada 2027

“Kewajiban Pemda tidak hanya mengatasi jumlah anak yang tidak sekolah, akan tetapi jumlah anak yang melanjutkan pendidikan dari SD sampai SMA juga harus terpantau dan diikuti jejak pendidikanya, kenapa mereka tidak melanjutkan untuk mendapatkan hak pendidikanya”, kata Ponco, dikutip dari Sultengraya.

 

Parimo Tertinggi Anak SMA Putus Sekolah

SEMENTARA itu, berdasar Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Tengah (Sulteng), per awal Mei 2023, ada 4.509 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat berstatus putus sekolah. Dan, 647 orang diantaranya dari Parimo.

Per awal Mei 2023, angka siswa putus sekolah tertinggi berada di Parimo mencapai 647 orang. Kemudian Kota Palu sebanyak 485 orang, Kabupaten Donggala 485 orang, Buol 451 orang, Tojo Una-una 450 orang, Banggai 390 orang, Sigi 366 orang, Poso 305 orang, Tolitoli 270 orang, Morowali 236 orang, Morowali Utara 168 orang, Banggai Kepulauan 131 orang, dan Banggai Laut 125 orang.

Kepala Disdikbud Sulteng, Yudiawati Vidiana

Kepala Disdikbud Sulteng, Yudiawati Vidiana mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk mengajak kembali anak putus sekolah agar dapat kembali belajar dengan cara mengunjungi rumah mereka.

Sedangkan bagi anak yang tidak ingin melanjutkan pembelajaran di sekolah, Disdikbud juga tetap berupaya untuk mendorong anak tersebut mengikuti program kesetaraan pendidikan paket C.

Menurut Yudiawati, banyaknya anak SMA di Sulteng putus sekolah, dikarenakan adanya proses pembelajaran tidak tatap muka saat pandemi Covid-19, dimana saat itu semua pembelajaran dilakukan secara digital menggunakan aplikasi telepon genggam (gadget) atau laptop.

Menurutnya tidak semua siswa memiliki kesempatan untuk mengakses atau memiliki gawai guna melakukan proses pembelajaran tidak tatap muka, khususnya untuk mereka yang tinggal di daerah pinggiran.

Adapun faktor lain, kata Yudiawati, yaitu faktor ekonomi. Saat terjadi pandemi Covid-19 banyak orang kehilangan pekerjaan, sehingga tidak dapat lagi membayar iuran sekolah anak-anaknya alias menunggak iuran. (Ant/Ind)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DAERAH

PALU | KORANINDIGO – Dua kelompok pelajar yang akan bertikai di kawasan hutan kota Palu berhasil digagalkan tim Reserse Mobil (Resmob) Ditreskrimum Polda Sulteng, Kamis (15/5). Alhasil 10 pelajar berhasil diamankan. “Rencana perkelahian dua kelompok pelajar ini, diinformasikan oleh masyarakat ke pihak…

DAERAH

PALU | KORANINDIGO – Akibat dilapor ke Polisi, aktivitas pertambangan ilegal (Peti) Desa Karya Mandiri sementara ini dikabarkan berhenti. Alat berat jenis Eksavator dikabarkan telah bergegas “turun gunung” dan menyingkir dari lokasi tambang emas liar tersebut. Kuat dugaan, Peti di Desa Karya…

DAERAH

PALU | KORANINDIGO – Sejumlah pemuda Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), melaporkan aktivitas pertambangan emas tanpa izin (Peti) di Desa Karya Mandiri, ke Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Rabu (23/4). PILIHAN EDITOR: Seakan “Kebal Hukum” Tambang Ilegal Karya Mandiri Beroperasi…

DAERAH

PALU | KORANINDIGO – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Doktor Agus Nugroho, SIK, SH MH, terima kunjungan silaturahmi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi, siang, di Mapolda Sulteng, Rabu, (23/04). BACA JUGA: Ungkap 24 Kilogram…

DAERAH

PALU | KORANINDIGO – Kasus penghinaan atau ujaran kebencian terhadap Pendiri Alkhairaat Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh tim Direktorat Reserse Siber (Ditressiber). “Sampai saat ini…

DAERAH

HASIL penghitungan resmi perolehan suara pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) digelar pada Rabu 16 April 2025 lalu telah diketahui. Data diperoleh pasangan Calon (Paslon) nomor urut 4 Erwin Burase-Abdul Sahid (Erwin-Sahid) unggul telak dari…

Verified by MonsterInsights