Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 970x250
DAERAH

Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Parigi Moutong Masa Bakti 2025-2030

19
×

Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Parigi Moutong Masa Bakti 2025-2030

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Indigo –Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Parigi Moutong masa bakti 2025 – 2030. Bertempat di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong. Kamis (28/8/2025).
Pengukuhan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulawesi Tengah
Nomor : 54/DEKRANASDA.ST/SK/VII/2025.
Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Dekranasda yang baru saja dikukuhkan dan berharap semoga amanah yang diberikan itu dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat untuk memajukan kerajinan daerah kita tercinta.
Menurut Bupati, Dekranasda memiliki peran strategis sebagai wadah pembinaan, pelestarian dan pengembangan seni kerajinan dan industri kreatif masyarakat. kehadiran Dekranasda tidak hanya berfungsi sebagai wadah kreatif, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku umkm dan pengrajin.
“Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi besar di bidang kerajinan baik dari sisi kekayaan budaya, kearifan lokal maupun sumber daya alam yang melimpah. Potensi ini harus kita kelola dengan baik agar mampu memberikan nilai tambah ekonomi, membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan masyarakat,” ungkapnya.
Bupati juga berharap Dekranasda mampu berperan aktif dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan lokal kita. Di era digital saat ini pengurus harus lebih kreatif, inovatif, dan mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses pasar baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di masa bakti 2025-2030, Dekranasda diharapkan terus membangun sinergi dengan berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah, pelaku usaha, maupun menghadirkan komunitas kreatif dengan program-program yang nyata, berdampak, dan berkelanjutan.
Pada kesempatan ini Bupati juga menekankan beberapa hal yaitu:
1. Peningkatan kapasitas sdm pengrajin, melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.
2. Penguatan branding dan pemasaran produk lokal, baik melalui platform digital maupun event promosi daerah.
3. Kolaborasi lintas sektor untuk memperluas jejaring pasar dan inovasi desain produk.
Bupati mengajak kepada seluruh pihak untuk bersinergi dan bekerjasama mendukung program Dekranasda sehingga kerajinan Parigi Moutong dapat semakin di kenal, diminati dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Ketua Dekranasda Kabupaten Parigi Moutong, Hj. Hestiwati, mengatakan bahwa para perajin di Kabupaten Parigi Moutong memiliki kreativitas dan kearifan lokal yang luar biasa. Namun mereka juga menghadapi tantangan dalam hal inovasi, pemasaran, hingga akses permodalan.
Di sinilah peran Dekranasda menjadi sangat penting. kita harus hadir sebagai fasilitator, pendamping, dan sekaligus mitra strategis bagi para pelaku industri kerajinan di daerah.
Hj. Hestiwati berharap, melalui kepengurusan baru dapat melakukan sejumlah hal diantaranya :
1. Menyusun program kerja yang berorientasi pada pemberdayaan dan keberlanjutan industri kerajinan daerah.
2. Mendorong inovasi dan digitalisasi, agar produk kita mampu bersaing di pasar nasional dan global.
3. Membangun sinergi yang kuat antara Dekranasda, OPD terkait, pelaku usaha, serta masyarakat.
Sebagai bagian dari program kerja awal, Dekranasda akan melaksanakan sayembara dan lomba desain motif khas Daerah Kabupaten Parigi Moutong, yang bertujuan untuk :
1. Menggali potensi kreatif masyarakat, khususnya generasi muda dalam menciptakan motif yang mencerminkan kekayaan budaya lokal;
2. Melestarikan nilai-nilai budaya daerah melalui pendekatan desain yang modern dan adaptif;
3. Mendorong lahirnya desain motif yang dapat diaplikasikan pada batik/tenun, fashion, infrastruktur dan digital dan dipatenkan menjadi motif khas Parigi Moutong;
“Mari kita jadikan Dekranasda Kabupaten Parigi Moutong sebagai organisasi yang aktif, kreatif, dan solutif, demi kemajuan kerajinan daerah dan kesejahteraan para perajin kita,” imbuhnya.
*SUMBER : DISKOMINFO PARIGI MOUTONG*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DAERAH

PARIGI| KORANINDIGO – Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Yuyun Iskandar Daud disinyalir terlibat praktik mafia solar. ASN Yuyun Iskandar Daud merupakan Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan pada Kantor Kecamatan Sausu. Selain menjabat sebagai Kasi Pemerintahan, Yuyun Iskandar juga merupakan Pj Kepala Desa…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Aroma busuk tindakan seleweng fulus Dana Desa (DD) di Desa Toribulu Selatan semakin kentara. Kuat Dugaan telah terjadi perilaku korupsi berpotensi rugikan negara sebesar Rp400 juta lebih. Kepala Biro Hukum Non Governmental Organisation Forum Media Transformasi (NGO Format)…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Modus petugas membuat barcode bahan bakar minyak (BBM) jenis solar melibatkan pembuatan barcode palsu atau memanipulasi rekomendasi pembelian solar untuk kemudian dijual kembali kepada pihak tidak berhak. Kepala Seksi Pupuk, pestisida dan Alat Mesin Pertanian (Kasi Pupes dan…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Dalam kurun waktu 3×24 jam, status Ilham Manggong selaku Kepala Desa (Kades) Toribulu Selatan (Torsel) bakal dikaji tim hukum dan ahli Pemerintah Daerah Parigi Moutong (Parimo). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PMD, Insinyur Lewis pada gelar pertemuan dengan…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Pengaktifan kembali Kepala Desa (Kades) Toribulu Selatan, Ilham Manggong yang penuh kontroversi oleh Bupati Parigi Moutong (Parimo) Erwin Burase disinyalir berkaitan dengan hutang politik saat Pilkada 2024. Patut diduga, Kades Ilham Manggong merupakan tim sukses pada hajatan politik…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Alih-alih jadi ujung tombak berantas narkoba di desa, Kepala Desa (Kades) Toribulu Selatan, Ilham Manggong malah diduga terlibat penyalahgunaan barang haram tersebut. Kades Toribulu Ilham Manggong, pernah kedapatan tengah berpesta sabu di rumah salah satu warga bernama Hamzah…