Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 970x250
DAERAH

Terkait Pungli Alsintan, Pejabat Dinas Pertanian Mewek di Hadapan Jaksa

349
×

Terkait Pungli Alsintan, Pejabat Dinas Pertanian Mewek di Hadapan Jaksa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TOLITOLI | KORANINDIGO – Kepala Seksi (Kasi) P2 HTP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanpanhor) Kabupaten Tolitoli, Nur Aini “mewek” dan bercucuran airmata, saat kena periksa oleh jaksa terkait dugaan Pungutan Liar (pungli) bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) jenis Combine Harvester senilai Rp170 juta.

Agenda periksa terhadap Nur Aini perihal diduga menjadi perantara penerimaan pungli senilai Rp170 juta, yang diterimanya dari Kelompok Tani Marennu, penerima bantuan Alsintan Combine Harvester tahun 2024 di Desa Lantapan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli.

Sang Kasi itu diperiksa penyidik kejaksaan bersama kepala dinasnya bernama Ellya HP Sagala.

Dihadapan jaksa, Ellya HP Sagala dan NunAini dikabarkan kerap berbelit-belit dalam memberikan keterangan.

“Kadis dan Kasi Distanpahor Tolitoli kerap berbelit-belit ketika menjawab pertanyaan penyidik. Selain suka berbelit, Nur Aini nampak menangis waktu diperiksa,” tutur sebuah sumber, seperti dilansir teraskabar.

Berdasar pantauan wartawan, Kepala Distanpnhor Tolitoli, Ellya HP Sagala diperiksa hampir seharian di ruang penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tolitoli belum lama ini.

Pemeriksaan kepada Kepala Distanpanhor Tolitoli itu berkaitan dengan dugaan Pungutan Liar (Pungli) sebesar Rp170 juta dari Kelompok Tani (KT) yang menerima bantuan Combine Harvester pada Februari 2024 lalu.

Alsintan yang diberikan oleh pihak dinas tersebut diketahui berpindah tangan dari ketua KT Marennu, Ibrahim kepada anggotanya sendiri yang bernama Sudirman alias Udi.

Ibrahim mengaku yakin bahwa bantuan alat mesin panen yang diberikan kepada KT Marennu di Desa Lantapan Kecamatan Galang telah dibayar sebesar Rp170 juta oleh anggotanya karena mendapat Nota Sakti dari kepala Distanpnhor Tolitoli, Ellya HP Sagala.

Isi nota sakti tersebut berisi perintah bahwa bantuan tersebut ditujukan kepada Sudirman, bukan atas nama KT Marennu. MINHAR

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DAERAH

Indigo –Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi kebijakan efisiensi anggaran nasional yang berdampak pada pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat. Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menegaskan pentingnya langkah cepat dan proaktif dari pemerintah daerah dalam menyesuaikan kebijakan fiskal…

DAERAH

Indigo –Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, S.STP., M.AP, menerima kunjungan Tim Pembinaan Disiplin ASN Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah di halaman kantor Diskominfosantik, Rabu (5/11/2025). Kunjungan tersebut merupakan…

DAERAH

Indigo –Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, memberikan apresiasi terhadap kesiapan dapur SPPG MBG (Makanan Bergizi Gratis) milik Yayasan Miska Jaya Lambunu yang berlokasi di Kecamatan Bolano Lambunu. Kunjungan lapangan yang dilakukan pada Rabu (5/11/2025) tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas dapur…

DAERAH

Indigo –“Kehadiran kantor cabang ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan serta meningkatkan kualitas layanan bagi anggota dan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Bolano dan Bolano Lambunu,” ujar Sofiana. Ia menambahkan, Koperasi Karya Perdana Gemilang baru-baru ini juga menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi…

DAERAH

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, turut menyaksikan momen kenal pamit Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah yang digelar di Sriti Convention Hall, Palu, Selasa malam (4/11/2025). Acara tersebut menandai pergantian estafet kepemimpinan Polda Sulawesi Tengah dari Irjen Pol Dr. Agus Nugroho kepada…