Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
RAGAM

Modus Korupsi Bidang Peternakan

331
×

Modus Korupsi Bidang Peternakan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MODUS operasi dugaan korupsi bantuan ternak sangat beragam. Beberapa diantaranya ialah pemotongan hingga 100 persen bantuan ternak.

Hal tersebut sama halnya pengajuan fiktif kepada Kementerian Pertanian dengan proposal permohonan bantuan sapi.

Namun ternak-ternak sapi itu tidak disalurkan kepada kelompok yang berhak.

Bahkan, tidak dimasukan kedalam sistem Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).

Dari kesaksian dan pernyataan, modus dilakukan ialah dengan adanya pemotongan hibah perternakan melalui permintaan dana di depan, atau praktik jual beli sapi dari hibah peternakan kepada para kelompok.

Bahkan ada ternak sapi yang sudah diajukan, diterima oleh dinas, namun begitu seharusnya diturunkan kepada kelompok penerima, ternak tidak di serahkan kepada kelompok.

Sehingga, kandang yang juga berasal dari dana bantuan hibah tidak berisi ternak.

Sedangkan modus pada program penyaluran bantuan ternak jenis ayam, pakan, dan kandang untuk kelompok biasanya dengan cara memanipulasi kolompok-kelompok penerima.

Bantuan-bantuan ternak ini diarahkan kepada kelompok yang sebenarnya tidak berhak menerima bantuan tersebut.

Pada sektor peternakan, syarat penerima bantuan program harusnya hanya bisa diterima oleh kelompok ternak.

Ada struktur kelompok, dengan memiliki anggota minimal 10 orang, kemudian disahkan oleh kepala desa setempat.

Bahkan kepala desa dan dinas peternakan setempat juga harus menyetujui di lembar pengesahan proposal pembentukan kelompok ternak tersebut.

Namun, dalam pembentukan kelompok penerima ditemukan pengangkangan aturan Permendagri No 39 Tahun 2012.

Dalam pembentukan kelompok penerima bantuan, berdasarkan kekerabatan atau keluarga.

Modus seleweng bantuan ternak juga biasanya memanfaatkan kelompok-kelompok penerima ternak, berupa praktik pemotongan oleh pengelola, bahkan ada yang fiktif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RAGAM

Titik rawan korupsi proyek infrastruktur jalan didominasi suap dan penyalahgunaan kewenangan, perbuatan curang oleh pemborong, pengawas dan penerima pekerjaan, serta penyelenggaran negara selaku pengurus/pengawas yang ikut dalam pemborongan dan praktik jual-beli (ijon) pekerjaan. BERITA TERKAIT: Bersikap “Kepala Batu”, Pekerjaan CV Mulia Karya…

RAGAM

“Korupsi harus diberantas sampai pada akar-akarnya, dengan tidak memandang bulu. Jika tiba di mata tidak dipicingkan, tiba di perut tidak dikempiskan.” — Bung Hatta Oleh : Gencar Djarod / koranindigo INDONESIA sedang tidak baik-baik saja, meskipun kita merayakan 79 tahun kemerdekaan, ada…

RAGAM

KORANINDIGO – Presiden RI keempat yakni KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur pernah berucap kalau Timnas Indonesia tak lama lagi akan lolos Piala Dunia. Banyak orang meyakini ucapan Gus Dur tentang kelolosan Timnas Indonesia lantaran ucapannya yang sering menjadi kenyataan…

POLITIK

INDIGO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong menggelar Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 dan 8 Tahun 2024, tentang penyusunan daftar pemilih dan tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di Aula…

RAGAM

PARIGI | KORAN INDIGO – Atas Informasi masyarakat, pria inisial HR, warga Desa Kasimbar Palapi, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) tak berdaya dibekuk Polisi, pada Rabu siang, 7 Agustus 2024. HR ditangkap lantaran diduga mengedarkan narkotika jenis sabu…

Verified by MonsterInsights