KoranIndigo – Tournament Body Contest (Binaraga) 2024 yang dihelat oleh Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Parigi Moutong, Sejumlah 50 Peserta se Sulteng mengikuti open tournamen ini.
Kegiatan tersebut resmi dibuka Penjabat Bupati yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Mawardin Tjambaru yang bertempat di Auditorium Kantor Bupati, Sabtu 2/3/2024.
Sebelum resmi membuka Mawardin Tjambaru mengucapkan Terima kasih kepada panitia penyelenggara yang bekerja keras dalam mempersiapkan dan mewujudkan terlaksana open tournament Body Contest.
Ketua PBFI Parimo Nasir mangaseng selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan, PBFI Parigi Moutong memberanikan diri untuk menggelar event Body contest sebagai terobosan dalam mensalurkan bakat dari pecinta body contest khususnya yang ada di kabupaten Parigi Moutong.
Dalam event ini Nasir mengatakan ada 4 kategori yang diperlombakan diantaranya Men Sport Physique, Men Athletic Physique, Men Fitness dan Men TNI, Polri dan ASN.
Plt. Ketua Koni Parigi Moutong Armin Amiruddin dalam sambutanya mengatakan event Body contest merupakan langkah maju bagi Koni Parigi Moutong juga pada PBFI, selain itu juga dalam hal memajukan para atlet yang berprestasi.
“Event ini sebagai pemicu dan langkah awal majunya olahragawan yang ada di kabupaten Parigi Moutong, semoga kedepannya bisa menciptakan atlet profesional yang bisa mewakili atlet daerah sebagai perwakilan Sulteng dikanca Nasional maupun internasional nantinya,” ucapnya.
Sambutan Ketua PBFI sulteng Wijaya candra menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, menurutnya PBFI Parimo memulai capaian luar biasa dengan menyelenggarakan event Body Contest.
“Meski Ketua dan anggota pengurus baru berjalan 8 bulan usai dikukuhkan, ini capaian yang sangat luar biasa oleh PBFI Parimo yang sudah menghadirkan atlet luar daerah datang ke Parigi Moutong,” Ucapnya.
Ia mengajak khususnya kepada peserta daerah Parigi Moutong agar menjunjung tinggi nilai sportifitas, tentunya dalam binaraga yang dibutuhkan tidak hanya dari segi fisik akan tetapi juga otak dan hati yang bersih.
Mawardin berharap dengan adanya tempat fitness di daerah Parigi Moutong semoga olahraga binaraga tersebut dapat dimanfaatkan dan diminati banyak masyarakat serta akan melahirkan bibit olahragawan yang berkualitas dan bertalenta.
“Saya berharap untuk memajukan dan mengembangkan potensi atlet Binaraga di daerah yang berprestasi, agar event ini dapat dilaksanakan nantinya secara kontinyu dan berkelanjutan,” tutupnya.