Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 970x250
RAGAM

Presiden Jokowi Tinjau Masjid Ramah Lingkungan di Kampus Universitas Aisyiah Yogyakarta

150
×

Presiden Jokowi Tinjau Masjid Ramah Lingkungan di Kampus Universitas Aisyiah Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KoranIndigo – Presiden Joko Widodo meninjau Masjid Walidah Dahlan yang terletak di kawasan kampus Universitas Aisyiah (Unisa) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu, 31 Januari 2024. Rektor Universitas Aisyiah Yogyakarta, Warsiti, yang mendampingi Presiden Jokowi selama peninjauan menjelaskan bahwa masjid tersebut dibangun tidak hanya untuk kepentingan civitas, tetapi juga masyarakat umum.

“Masjid ini memang didirikan dalam rangka untuk pertama pastinya memenuhi kebutuhan civitas. Selain itu, karena letak yang strategis masjid ini juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas,” ungkapnya.

Menurut Warsiti, Masjid Walidah Dahlan dirancang dengan desain yang ramah lingkungan, misalnya sirkulasi air wudu yang bisa dipakai kembali. Selain itu, masjid juga didesain dengan sistem ventilasi udara yang memungkinkan penghematan energi.

“Jadi memang kita desain untuk hemat energi dan itu memang salah satu dari visi Aisyiah Yogyakarta sebagai kampus berwawasan kesehatan,” imbuhnya.

Masjid Walidah Dahlan sendiri diberi nama dari dua tokoh Muhammadiyah, yakni pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan dan istrinya, Siti Walidah. Kedua tokoh tersebut dinilai telah memberikan inspirasi kepada umat, khususnya kaum perempuan.

“Masjid ini kita beri nama Walidah Dahlan sebagai dua tokoh Muhammadiyah yang memberikan inspirasi kepada kita, kaum perempuan khususnya, untuk bisa terus berkemajuan,” tutur Warsiti.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unisa Yogyakarta, Siti Noordjannah Djohantini, menambahkan bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi kehadiran Masjid Walidah Dahlan. Presiden juga mengapresiasi desain serta cepatnya pembangunan masjid tersebut.

“Beliau memang sejak awal sudah melihat dan mendukung tentang keberadaan masjid di sebuah kampus. Oleh karena itu, Bapak Presiden mengatakan bahwa ini masjid yang dimiliki oleh Aisyiah, oleh Universitas Aisyiah yang membanggakan,” ungkap Siti Noordjannah.

Siti pun berharap Masjid Walidah Dahlan bisa memenuhi tujuan didirikannya, serta dapat menjadi masjid yang makmur. “Kami berharap masjid ini makmur, digunakan untuk ibadah, untuk berbagai kegiatan karena ada fasilitas yang lain, ada pemberdayaan ekonomi dan sebagainya. Masjid untuk kampus dan masyarakat,” tandasnya.

Usai melakukan peninjauan, Presiden Jokowi kemudian menunaikan salat zuhur berjemaah di Masjid Walidah Dahlan. Turut hadir mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

(BPMI Setpres)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RAGAM

SIGI | KORANINDIGO – Kabupaten Sigi kembali menorehkan sejarah penting dalam upaya pelestarian budaya daerah. Setelah Ayam Panggang Biromaru, kini kuliner khas lainnya yakni Uta Dada resmi tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) oleh Kementerian Hukum Republik Indonesia, yang difasilitasi langsung oleh…

RAGAM

KORUPSI di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah masalah serius yang tak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merusak kepercayaan publik dan menghambat pembangunan.   Praktik ini sering melibatkan modus operandi sistematis, dimana oknum anggota DPRD bekerja sama dengan pihak tertentu untuk…

RAGAM

MODUS operasi dugaan korupsi bantuan ternak sangat beragam. Beberapa diantaranya ialah pemotongan hingga 100 persen bantuan ternak. Hal tersebut sama halnya pengajuan fiktif kepada Kementerian Pertanian dengan proposal permohonan bantuan sapi. Namun ternak-ternak sapi itu tidak disalurkan kepada kelompok yang berhak. Bahkan,…

RAGAM

Titik rawan korupsi proyek infrastruktur jalan didominasi suap dan penyalahgunaan kewenangan, perbuatan curang oleh pemborong, pengawas dan penerima pekerjaan, serta penyelenggaran negara selaku pengurus/pengawas yang ikut dalam pemborongan dan praktik jual-beli (ijon) pekerjaan. BERITA TERKAIT: Bersikap “Kepala Batu”, Pekerjaan CV Mulia Karya…

RAGAM

“Korupsi harus diberantas sampai pada akar-akarnya, dengan tidak memandang bulu. Jika tiba di mata tidak dipicingkan, tiba di perut tidak dikempiskan.” — Bung Hatta Oleh : Gencar Djarod / koranindigo INDONESIA sedang tidak baik-baik saja, meskipun kita merayakan 79 tahun kemerdekaan, ada…