Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
GAYA HIDUP

Mau Jantung Sehat, Jangan Konsumsi Makanan Ini

34
×

Mau Jantung Sehat, Jangan Konsumsi Makanan Ini

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JANTUNG merupakan organ tubuh paling penting karena berfungsi memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Jantung terdiri dari beberapa bagian, yang mana masing-masing bagian memilikinya perannya tersendiri dalam mendukung kelancaran sirkulasi darah.

Untuk menjaga dan melindungi kesehatan jantung penting bagi Anda menjalankan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi. Sebab makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.

Lantas apa saja makanan pantang pemicu penyakit jantung? berikut paparannya:

1. Susu Skim
Meskipun susu skim mengandung rendah lemak jenuh bila dibandingkan dengan susu murni, Klodas merekomendasikan untuk menggantinya dan mencoba susu alternatif lainnya.

Alih-alih susu dari produk hewani, Klodas menyarankan Anda untuk mengonsumsi susu dari produk nabati, seperti almond, kacang mete, atau kacang kedelai yang memiliki lebih banyak lemak tak jenuh.

Namun, jika khawatir tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, Anda dapat menambahkan brokoli, kangkung, jeruk, kacang-kacangan, edamame, buah ara, dan makanan kaya kalsium lainnya ke dalam asupan makanan.

2. Soda diet
Meskipun lebih rendah gula, soda diet belum tentu sehat. Bagaimanapun, soda diet tetap mengandung pemanis buatan yang tidak aman untuk kesehatan. Sebagai gantinya, seseorang mengonsumsi air putih atau teh.

Sebab, teh mengandung banyak senyawa yang menyehatkan jantung dan dapat membantu melawan peradangan dan kerusakan sel.

“Anda bisa memilih teh hitam yang terbukti membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke,” ucap Klodas.

3. Roti
Menurut Klodas, roti dan makanan yang dipanggang adalah penyumbang terbesar natrium dalam makanan kita. Satu roti bagel polos mengandung sepertiga asupan natrium harian. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih roti yang mengandung biji-bijian utuh dan yang mengandung minimal tiga gram serat per 100 kalori.

4. Margarin
Jika Anda perlu mengoleskan sesuatu yang lembut dan lezat pada roti, Anda sebaiknya memastikan bahan-bahan yang terkandung di dalam margarin.

“Banyak margarin masih mengandung minyak sawit yang dapat meningkatkan kolesterol Anda,” tulis Klodas.

“Margarin yang terbuat dari minyak zaitun adalah pilihan yang lebih baik. Minyak zaitun hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans,” lanjutnya.

Selain menghindari makanan dan minuman di atas, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C, vitamin E, folat, kalium, kalsium, dan serat, seperti sayuran hijau untuk membantu fungsi jantung normal kembali.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi kentang, ikan salmon, oatmeal, hingga tomat untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindari risiko penyakit jantung. CNBCIND

Example 300250
Example 120x600

Comment

GAYA HIDUP

KORAN INDIGO – Menurut Dokter di KSM Penyakit Dalam RS Universitas Indonesia, meningkatnya angka diabetes pada usia muda faktor gaya hidup tidak sehat disebabkan berbagai penyebab, seperti mengonsumsi gula berlebihan. Dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD-KR, mengatakan pola makan tidak sehat…

GAYA HIDUP

PAPARAN polusi dan asap rokok bisa membuat paru-paru menjadi kotor. Paru-paru yang kotor ditandai dengan adanya bercak, jika dideteksi melalui CT scan toraks. Jika dibiarkan dan terlambat ditangani, maka munculah macam-macam penyakit paru-paru ringan hingga berat yang mengancam jiwa manusia….

GAYA HIDUP

KESEHATAN mata bisa tergantung pada apa yang Anda makan. Tapi, apa saja makanan yang dapat meningkatkan kesehatan mata? Menjalani pola hidup sehat bisa dilakukan dengan menjaga asupan yang tepat. Konsumsi nutrisi yang tepat bisa menjaga kesehatan secara menyeluruh, termasuk kesehatan…

GAYA HIDUP

TIDAK semua makanan bisa dipanaskan kembali. Apa saja makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi? Memanaskan kembali memang bisa jadi solusi untuk tidak membuang-buang makanan. Namun, cara ini sebenarnya tak terlalu disarankan. Pertama, memanaskan ulang bisa menurunkan nilai gizi yang terkandung…

Verified by MonsterInsights