Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 970x250
DAERAH

Kapolda Sulteng Agus Nugroho Didesak Dicopot dari Jabatan

869
×

Kapolda Sulteng Agus Nugroho Didesak Dicopot dari Jabatan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JAKARTA | KORANINDIGO – Aliansi Cipayung Plus Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terdiri dari berbagai organisasi pemuda dan mahasiswa di Sulteng dengan tegas mendesak agar Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Agus Nugroho dicopot dari jabatannya.

Desakan tersebut muncul setelah terungkapnya kasus dugaan penganiayaan berat yang menyebabkan kematian seorang warga sipil oleh oknum anggota kepolisian di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang kembali mengguncang publik.

“Kasus dugaan penganiayaan ini adalah bukti nyata kegagalan kepemimpinan Kapolda Sulteng dalam mengendalikan anggotanya. Kami meminta kapolda untuk segera mundur atau dicopot dari jabatannya karena telah gagal mencegah terjadinya pelanggaran serius yang merusak citra institusi kepolisian,” kata Ketua BADKO HMI Sulteng, Renaldi sekaligus Perwakilan Cipayung Sulteng dalam keterangan resmi, Sabtu (31/5/2025).

Dia mengatakan, kasus ini melibatkan seorang warga di Banggai Laut yang meninggal dunia diduga dianiaya oleh seorang oknum Polres Banggai Kepulauan pada beberapa hari lalu.

Menurutnya, peristiwa ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi di Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, beberapa insiden serupa juga pernah terjadi, memicu kecaman dari masyarakat dan aktivis.

Cipayung Plus Sulteng menganggap bahwa institusi kepolisian harus segera melakukan evaluasi mendalam terkait kinerja kepemimpinan di bawah Kapolda Sulteng, yang dianggap tidak mampu menanggulangi masalah kekerasan oknum anggotanya.

“Masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada aparat kepolisian yang seharusnya melindungi mereka. Jika Kapolda Sulteng tidak mampu melakukan perubahan dan justru membiarkan kasus ini terulang, kami mendesak agar dia dicopot dari jabatannya,” tutur Renaldi dengan tegas.

Sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda lainnya yang tergabung dalam Cipayung Plus Sulteng juga menyatakan siap untuk menggelar aksi protes besar-besaran jika permintaan mereka tidak dipenuhi.

Mereka meminta agar proses penyelidikan kasus ini berlangsung secara transparan dan independen, serta menuntut sanksi tegas terhadap oknum polisi yang terlibat.

Cipayung Plus Sulteng juga mengingatkan agar aparat kepolisian segera melakukan reformasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Mereka menegaskan bahwa peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan kepercayaan publik harus dijaga dengan integritas dan profesionalisme. HAL

Kapolda Sulteng Agus Nugroho Didesak Dicopot dari Jabatan

JAKARTA | KORANINDIGO – Aliansi Cipayung Plus Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terdiri dari berbagai organisasi pemuda dan mahasiswa di Sulteng dengan tegas mendesak agar Kapolda Sulteng, Irjen Polisi Agus Nugroho dicopot dari jabatannya.

Desakan tersebut muncul setelah terungkapnya kasus dugaan penganiayaan berat yang menyebabkan kematian seorang warga sipil oleh oknum anggota kepolisian di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang kembali mengguncang publik.

“Kasus dugaan penganiayaan ini adalah bukti nyata kegagalan kepemimpinan Kapolda Sulteng dalam mengendalikan anggotanya. Kami meminta kapolda untuk segera mundur atau dicopot dari jabatannya karena telah gagal mencegah terjadinya pelanggaran serius yang merusak citra institusi kepolisian,” kata Ketua BADKO HMI Sulteng, Renaldi sekaligus Perwakilan Cipayung Sulteng dalam keterangan resmi, Sabtu (31/5/2025).

Dia mengatakan, kasus ini melibatkan seorang warga di Banggai Laut yang meninggal dunia diduga dianiaya oleh seorang oknum Polres Banggai Kepulauan pada beberapa hari lalu.

Menurutnya, peristiwa ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi di Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, beberapa insiden serupa juga pernah terjadi, memicu kecaman dari masyarakat dan aktivis.

Cipayung Plus Sulteng menganggap bahwa institusi kepolisian harus segera melakukan evaluasi mendalam terkait kinerja kepemimpinan di bawah Kapolda Sulteng, yang dianggap tidak mampu menanggulangi masalah kekerasan oknum anggotanya.

“Masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada aparat kepolisian yang seharusnya melindungi mereka. Jika Kapolda Sulteng tidak mampu melakukan perubahan dan justru membiarkan kasus ini terulang, kami mendesak agar dia dicopot dari jabatannya,” tutur Renaldi dengan tegas.

Sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda lainnya yang tergabung dalam Cipayung Plus Sulteng juga menyatakan siap untuk menggelar aksi protes besar-besaran jika permintaan mereka tidak dipenuhi.

Mereka meminta agar proses penyelidikan kasus ini berlangsung secara transparan dan independen, serta menuntut sanksi tegas terhadap oknum polisi yang terlibat.

Cipayung Plus Sulteng juga mengingatkan agar aparat kepolisian segera melakukan reformasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Mereka menegaskan bahwa peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan kepercayaan publik harus dijaga dengan integritas dan profesionalisme. IND

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DAERAH

PARIGI| KORANINDIGO – Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Yuyun Iskandar Daud disinyalir terlibat praktik mafia solar. ASN Yuyun Iskandar Daud merupakan Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan pada Kantor Kecamatan Sausu. Selain menjabat sebagai Kasi Pemerintahan, Yuyun Iskandar juga merupakan Pj Kepala Desa…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Aroma busuk tindakan seleweng fulus Dana Desa (DD) di Desa Toribulu Selatan semakin kentara. Kuat Dugaan telah terjadi perilaku korupsi berpotensi rugikan negara sebesar Rp400 juta lebih. Kepala Biro Hukum Non Governmental Organisation Forum Media Transformasi (NGO Format)…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Modus petugas membuat barcode bahan bakar minyak (BBM) jenis solar melibatkan pembuatan barcode palsu atau memanipulasi rekomendasi pembelian solar untuk kemudian dijual kembali kepada pihak tidak berhak. Kepala Seksi Pupuk, pestisida dan Alat Mesin Pertanian (Kasi Pupes dan…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Dalam kurun waktu 3×24 jam, status Ilham Manggong selaku Kepala Desa (Kades) Toribulu Selatan (Torsel) bakal dikaji tim hukum dan ahli Pemerintah Daerah Parigi Moutong (Parimo). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PMD, Insinyur Lewis pada gelar pertemuan dengan…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Pengaktifan kembali Kepala Desa (Kades) Toribulu Selatan, Ilham Manggong yang penuh kontroversi oleh Bupati Parigi Moutong (Parimo) Erwin Burase disinyalir berkaitan dengan hutang politik saat Pilkada 2024. Patut diduga, Kades Ilham Manggong merupakan tim sukses pada hajatan politik…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Alih-alih jadi ujung tombak berantas narkoba di desa, Kepala Desa (Kades) Toribulu Selatan, Ilham Manggong malah diduga terlibat penyalahgunaan barang haram tersebut. Kades Toribulu Ilham Manggong, pernah kedapatan tengah berpesta sabu di rumah salah satu warga bernama Hamzah…