PALU | KORANINDIGO – Dalam waktu dekat ini, jaksa bakal menyematkan status tersangka terkait dugaan korupsi 3 ruas proyek peningkatan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
“Akan ada penyematan status tersangka terkait kasus dugaan korupsi 3 ruas proyek peningkatan jalan PUPRP Parimo”, kata sebuah sumber terpercaya, kepada www.koranindigo.com, Minggu, (22/6).
Namun, sumber belum mengetahui siapa saja bakal menyandang “pangkat” tersangka terkait kasus dugaan korupsi merugikan negara sebesar Rp4 miliar tersebut.
Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Laode Abd.Sofian SH, MH mengatakan akan melakukan cek dan ricek terlebih dahulu terkait informasi penyematan status tersangka itu.
“Saya akan cek dahulu ya”, kata Laode Abd.Sofian, via ponsel pintarnya.
Sinyalemen korupsi 3 ruas proyek peningkatan jalan pada Dinas PUPRP Parimo terus bergulir.
Pihak Kejati Sulteng telah memanggil puluhan orang terkait dalam kelola proyek bernilai Rp21 miliar tersebut.
Dari 14 hingga 29 April 2025, Kejati Sulteng telah memanggil dan memintai keterangan hampir semua pihak terkait kelola 3 ruas proyek peningkatan jalan di Parimo.
Beberapa nama pejabat, kontraktor hingga konsultan silih berganti harus menghadapi pertanyaan jaksa terkait dugaan rasuah proyek jalan disebut merugikan negara Rp4 miliar.
Jaksa menyebut kasus dugaan rasuah 3 ruas proyek peningkatan jalan pada Dinas PUPRP Parimo, merupakan salah satu penyidikan strategis Kejati Sulteng sepanjang 2025.
Terutama dalam upaya membongkar potensi korupsi sektor infrastruktur daerah.

Berikut beberapa nama dan pihak telah memenuhi panggilan Kejati Sulteng:
SENIN, 14 APRIL 2025
AD, selaku Kadis PUPRP Parimo (Saat ini menjabat)
SAN, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
YU, selaku Kepala BPKAD Parimo
SELASA, 15 APRIL 2025
MA, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Parimo
NIH, Kepala Sub Bagian Pembinaan dan Advokasi BPBJ Parimo
RV, Kepala Sub Bagian Pengelola Pengadaan BPBJ Parimo
RABU, 16 APRIL 2025
HB, Kepala Dinas PUPRP Parimo (Menjabat pada 2023).
IWM, Kepala Bidang Bina Marga (selaku PPTK proyek)
IMRY, Bendahara Dinas PUPRP Parimo
IN, Pejabat teknis proyek
SENIN, 28 APRIL 2025
IL, direktur PT Rizal Nugraha Membangun, serta Manajer Cabang Palu dari PT SN.
SELASA, 29 APRIL 2025
WC, pengawas proyek Trans Bimoli-Pantai;
MAJ, pengawas proyek Pembuni-Bronjong;
AAM, pengawas proyek Gio-Tuladenggi;
YR, pejabat keuangan di Dinas PUPR Parimo tahun 2024. IND












