Ratusan UMKM Sulteng Ikut Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital

PALU | KORANINDIGO – Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapat pelatihan pemanfaatan teknologi digital.

Gelaran pelatihan, merupakan rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI) tahun 2023.

Kepala Disperindag Sulteng, Richard Arnaldo, mengatakan dari 11000 pelaku usaha terdaftar, hanya 170 UMKM bisa mengikuti pelatihan diadakan di Aula Bank Indonesia (BI) itu.

“Dari 11.000 UMKM, hanya 170 pelaku usaha yang dapat berkesempatan ikut pelatihan ini. Hal itu sebuah kebanggaan tersendiri”, kata Richard dalam sambutannya, Senin, (25/5).

Richard berharap, para pelaku usaha bisa mendapat manfaat dalam peningkatan usaha (baik secara nasional maupun global), serta dapat berdaya saing.

Kelas pelatihan bertema Ayo Optimalkan Medsosmu merupakan kerja bareng antara Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Disperindag serta BI.

Program Business Matching

Kepala Perwakilan BI Dwiyanto mengatakan, selain pelatihan pemanfaatan teknologi, akan diadakan pula kegiatan business matching bagi UMKM Sulteng.

Kata Dwiyanto, program tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama antara perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Pertemuan bisnis terjadwal antara pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, supplier, pendanaan dan juga calon mitra investor “, jelasnya.

Selama ini, menurut Dwiyanto, permasalahan UMKM Sulteng ialah kualitas produk yang belum konsisten, serta kendala modal ketika ada permintaan produk dalam jumlah besar.

Indriani Purnama Putri, salah satu peserta pemilik usaha dari sektor olahan pangan berupa produk Kaledo Instan, merasa sangat beruntung dapat mengikuti bimbingan tersebut.

Menurutnya, adanya pelatihan akan membantu pelaku usaha dalam pengembangan bisnis ke arah lebih besar dan luas.

Dalam kegiatan bagi UMKM tersebut turut dihadiri oleh Kasubag RT Kementerian ESDM, Desak Made Andariyani, Direktur Pemasaran PDSPKP Erwin Dwiyana, serta pejabat-pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemprov Sulteng. (Ind)