Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 970x250
DAERAH

Pemuda Ongka Malino Laporkan Peti Karya Mandiri ke Polda Sulteng

887
×

Pemuda Ongka Malino Laporkan Peti Karya Mandiri ke Polda Sulteng

Sebarkan artikel ini

Beri Waktu 3x24 Jam Kepada Polisi Untuk Bertindak

Example 468x60

PALU | KORANINDIGO – Sejumlah pemuda Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), melaporkan aktivitas pertambangan emas tanpa izin (Peti) di Desa Karya Mandiri, ke Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Rabu (23/4).

PILIHAN EDITOR:
Seakan “Kebal Hukum” Tambang Ilegal Karya Mandiri Beroperasi Lagi

Taslim, salah satu pemuda tergabung dalam pelaporan terhadap aktivitas haram itu menegaskan, langkah membuat laporan polisi tersebut berangkat dari kegelisahan melihat aktivitas Peti di Desa Karya Mandiri yang tidak kunjung berhenti.

Padahal, kata Taslim, aktivitas ilegal itu secara nyata telah berdampak terhadap masyarakat petani sawah notabena sebagai penyangga pangan di Kecamatan Ongka Malino, bahkan Parimo.

BERITA TERKAIT:

“Karena upaya masyarakat dan pemberitaan media tidak dapat menghentikan aktivitas haram ini, sehingga kami melapor ke Polda,” kata Taslim.

Taslim membeber, dalam berkas laporan pihaknya menyertakan nama para cukong atas nama Rk, Desa Tinombala, Aj, Up dan An lengkap dengan alamatnya.

“Mereka ini diduga memodali aktivitas PETI di wilayah pesisir sungai yang biasa masyarakat menyebutnya Kuala Merah,” beber Taslim, dilansir dari locusnews.

Dengan adanya laporan tersebut, Polda Sulteng dan Polres Parimo diharapkan dapat segera bertindak cepat menghentikan aktivitas Peti, sekaligus menangkap para cukong serta para oknum di belakang aksi ilegal tersebut.

“Selama ini kami menilai pihak kepolisian lambat dalam bertindak menertibkan Peti di Desa Karya Mandiri, padahal penolakan itu sudah sering disuarakan melalui pemberitaan-pemberitaan media,” ungkapnya.

Taslim pun memberi waktu 3 X 24 jam kepada pihak kepolisian untuk menutup aktivitas Peti dan menindak para terduga pelaku pertambangan liar seperti tertera dalam pelaporan.

“Jika tidak, kami akan mendatangi kembali Polda Sulteng dengan gerakan yang lebih besar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DAERAH

Indigo –Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi kebijakan efisiensi anggaran nasional yang berdampak pada pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat. Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menegaskan pentingnya langkah cepat dan proaktif dari pemerintah daerah dalam menyesuaikan kebijakan fiskal…

DAERAH

Indigo –Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, S.STP., M.AP, menerima kunjungan Tim Pembinaan Disiplin ASN Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah di halaman kantor Diskominfosantik, Rabu (5/11/2025). Kunjungan tersebut merupakan…

DAERAH

Indigo –Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, memberikan apresiasi terhadap kesiapan dapur SPPG MBG (Makanan Bergizi Gratis) milik Yayasan Miska Jaya Lambunu yang berlokasi di Kecamatan Bolano Lambunu. Kunjungan lapangan yang dilakukan pada Rabu (5/11/2025) tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas dapur…

DAERAH

Indigo –“Kehadiran kantor cabang ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan serta meningkatkan kualitas layanan bagi anggota dan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Bolano dan Bolano Lambunu,” ujar Sofiana. Ia menambahkan, Koperasi Karya Perdana Gemilang baru-baru ini juga menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi…

DAERAH

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, turut menyaksikan momen kenal pamit Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah yang digelar di Sriti Convention Hall, Palu, Selasa malam (4/11/2025). Acara tersebut menandai pergantian estafet kepemimpinan Polda Sulawesi Tengah dari Irjen Pol Dr. Agus Nugroho kepada…