Jakarta [ Koranindigo – Massa yang tergabung dalam kelompok serdadu muda nusantara SEDARA menggelar, aksi unjuk rasa depan gedung komisi pemberantasan korupsi KPK dalam tuntutan masa aksi, mengusut tuntas kasus dugaan korupsi proyek investasi pada perusahaan gas negara PGN lapangan kepodang Blok muriah, jawa tengah.
“Komisi pemberantasan korupsi KPK telah membatalkan penyelidikan dari beberapa kasus dugaan korupsi
pada proyek di tubuh PGN,” kata koordinator lapangan Muhammad Senanatha dalam orasinya depan gedung KPK 22 Juli 2024.
“Namun pada kasus dugaan korupsi proyek investasi pada PGN yakni investasi melalui anak usahanya di lapangan kepodang Blok Muriah, jawa tengah, diduga merugikan keuangan negara mencapai Rp1 triliun,” sambungnya.
Senanatha menuturkan pada koran indigo bahwa periode 2023 kasus ini mencuat di publik ketika langkah penangan oleh komisi pemberantasan korupsi hingga kini belum dapatkan titik terang, dan juga KPK belum memastikan mencukupi data untuk kebutuhan penyelidikan sehingga masuk ke babak penyidikan.
“Pada awal penyelidikan komisi pemberantasan korupsi KPK tidak menyertakan pemanggilan terhadap mantan Dirut PT PGN periode 2008-2017, padahal kasus dugaan korupsi proyek investasi ini berangkat dari periode 2010 dimana PGN melakukan investasi melalui anak usahanya,” jelas Senanatha.
“Harusnya mantan Dirut PT PGN periode 2008-2017 harus dipanggil dan diperiksa sebagai saksi untuk menerangi problem anggaran akuisisi Blok Muriah,” lanjutnya.
Ia pun mengaku pihaknya telah melakukan penelusuran hingga mendapati temuan bahwa investasi yang dilakukan oleh PT PGN melalui anak usahanya di Lapangan Kepodang Blok Muriah, Jawa Tengah, diduga merugikan keuangan negara sekitar US$70 juta atau hampir mencapai Rp1 triliun ungkap senanatah. ( Ind )
Comment