Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
RAGAM

Usai di Launching, Pemkab Parimo Gencar Lakukan Gerakan 3 T di Beberapa Desa

22
×

Usai di Launching, Pemkab Parimo Gencar Lakukan Gerakan 3 T di Beberapa Desa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KoranIndigo – Usai melakukan Launching pada Kamis, 25/1/2024. Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Gencar lakukan Gerakan 3 T (Tanam Cabai, Tanam Toga dan Tanam Parigata) di beberap Desa.

Kegiatan yang dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati, Richard Arnaldo, didampingi Ketua TP-PKK, Surya Fibrianti itu, digelar di Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Jum’at, 26/1/2024.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati, Richard Arnaldo, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan inisiasi dari organisasi TP-PKK, dalam rangka pengendalian inflasi dan penanganan stunting di Kabupaten Parigi Moutong.

“Gerakan ini sangat baik dilakukan untuk pengendalian inflasi, dan termasuk juga nyambung dalam penanganan stunting di Kabupaten Parigi Moutong. Dari dua kegiatan ini saja sudah membantu tugas kami selaku Pj Bupati,” jelasnya.

Ia menjelaskan, selain mensukseskan pesta demokrasi dan penurunan angka kemiskinan ekstrim, selaku Pj Bupati juga memiliki point penting yakni, melakukan penanganan stunting dan pengendalian inflasi di daerah penugasannya.

“Sebagaiman kita ketahui Parigi Moutong ini jalur trans, yang merupakan akses jalan yang paling strategis karena yang dari selatan mau ke utara dan sebagainya pasti melewati daerah ini,” katanya.

Menurutnya, dengan memiliki akses jalan strategis tentunya, mempunyai peluang besar dalam mengekspor segala jenis Komoditi ke daerah tetangga seperti, Gorontalo, Poso serta ke wilayah lainnya.

“Hal ini pastinya menjadi sebuah keuntungan buat daerah kita, yang dimana harga jual kita menjadi agak lebih tinggi nantinya, Hasil evaluasi kami, yang menjadi inflasi adalah komoditi beras dan cabai rawit,” ujarnya.

“Sebenarnya kita memiliki kedua jenis komoditi tersebut. Tetapi, karena mungkin sudah dibeli oleh yang lain sehingga ketika masyarakat kita membelinya, harganya sudah tinggi,” pungkasnya.

Olehnya, dengan adanya Gerakan 3 T ini, khususnya cabai, masyarakat Parimo tidak lagi membelinya dengan harga tinggi kepada para pedagang. Kegiatan ini juga dilakukan guna untuk masyarakat di daerah ini agar tidak bergantung kepada para pedagang.

“Saya berharap program ini terus dijalankan, untuk kebutuhan sehari-hari di rumah kita. Terlebih kepada Ibu-ibu, dari pada belanja ke pedagang mending gunakan pekarangan rumah untuk membuat hal seperti ini,” pungkasnya

Example 300250
Example 120x600

Comment

RAGAM

MODUS operasi dugaan korupsi bantuan ternak sangat beragam. Beberapa diantaranya ialah pemotongan hingga 100 persen bantuan ternak. Hal tersebut sama halnya pengajuan fiktif kepada Kementerian Pertanian dengan proposal permohonan bantuan sapi. Namun ternak-ternak sapi itu tidak disalurkan kepada kelompok yang…

RAGAM

Titik rawan korupsi proyek infrastruktur jalan didominasi suap dan penyalahgunaan kewenangan, perbuatan curang oleh pemborong, pengawas dan penerima pekerjaan, serta penyelenggaran negara selaku pengurus/pengawas yang ikut dalam pemborongan dan praktik jual-beli (ijon) pekerjaan. BERITA TERKAIT: Bersikap “Kepala Batu”, Pekerjaan CV…

RAGAM

“Korupsi harus diberantas sampai pada akar-akarnya, dengan tidak memandang bulu. Jika tiba di mata tidak dipicingkan, tiba di perut tidak dikempiskan.” — Bung Hatta Oleh : Gencar Djarod / koranindigo INDONESIA sedang tidak baik-baik saja, meskipun kita merayakan 79 tahun…

Verified by MonsterInsights