Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 970x250
DAERAH

Karantina Ikan Palu Musnahkan 100 Ribu Benur Udang Vaname

206
×

Karantina Ikan Palu Musnahkan 100 Ribu Benur Udang Vaname

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PALU | KORANINDIGO – Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Palu memusnahkan 100.000 ekor benur udang vanamei yang pemiliknya tidak diketahui pada Jumat, 01 September 2023. Hal ini bermula saat pejabat karantina ikan (PHPI Fardi dan PHPI Anisa) melakukan tugas pengawasan di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu mendapatkan styrofoam yang terbengkalai tanpa pemilik. Setelah dilakukan pemeriksaan, styrofoam tersebut diketahui berisi benur udang vanamei yang di packing pada plastik kecil dalam kondisi busuk/ rusak.

Selanjutnya, terhadap benur vanamei tersebut dilakukan pemusnahan dengan cara dikubur/ditanam. Pemusnahan disaksikan oleh pejabat karantina tumbuhan (Alamsyah), Expedisi Muatan Pesawat Udara (Empu) PT Surya Timur Sarana Abadi (STSA), serta pihak cargo (SN Cargo).

Tindakan pemusnahan dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap masuknya penyakit Ikan Karantina (PIK) ke area provinsi Sulawesi tengah. Menurut Ketua Tim Kerja (Timja) Pengawasan Karantina Ikan Palu (M Viekha Rahaditya) bahwa pemusnahan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Pasal 164 meyebutkan bahwa terhadap Pemasukan dan/atau Pengeluaran Media Pembawa HPIK yang dikenai tindakan penahanan karena tidak diketahui Pemiliknya dilakukan tindakan pemusnahan dalam hal: (a). setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan Ikan, Media Pembawa HPIK tertular HPIK; atau (b). setelah dilakukan pemeriksaan fisik, Media Pembawa HPIK busuk atau rusak.

Foto : Petugas BKIPM Palu Musnakan Benur Udang Vaname Tak Bertuan

Berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2019 Pasal 35 ayat (1) disebutkan bahwa “Setiap Orang yang memasukkan dan atau mengeluarkan Media Pembawa dari suatu Area ke Area lain di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib: (a). melengkapi sertifikat kesehatan dari Tempat Pengeluaran yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat bagi Hewan, Produk Hewan, Ikan, Produk Ikan, Tumbuhan, dan/atau Produk Tumbuhan; (b). memasukkan dan/atau mengeluarkan Media Pembawa melalui Tempat Pemasukan dan Tempat Pcngeluaran yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat; dan (c). melaporkan dan menyerahkan Media Pembawa kepada Pejabat Karantina di Tempat Pemasukan dan Tempat Pengeluaran yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk keperluan tindakan Karantina dan pengawasan dan/ atau pengendalian.

Selanjutnya, M Viekha berharap semoga masyarakat Sulawesi Tengah semakin patuh dan mengerti arti penting tindakan karantina. Bahwa, tanah air Indonesia dikaruniai Tuhan Yang Maha Esa berbagai jenis sumber daya alam hayati yang berupa aneka ragam jenis hewan, ikan, dan tumbuhan yang perlu dijaga dan dilindungi kelestariannya.  Handri Pinatik

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DAERAH

PARIGI| KORANINDIGO – Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Yuyun Iskandar Daud disinyalir terlibat praktik mafia solar. ASN Yuyun Iskandar Daud merupakan Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan pada Kantor Kecamatan Sausu. Selain menjabat sebagai Kasi Pemerintahan, Yuyun Iskandar juga merupakan Pj Kepala Desa…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Aroma busuk tindakan seleweng fulus Dana Desa (DD) di Desa Toribulu Selatan semakin kentara. Kuat Dugaan telah terjadi perilaku korupsi berpotensi rugikan negara sebesar Rp400 juta lebih. Kepala Biro Hukum Non Governmental Organisation Forum Media Transformasi (NGO Format)…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Modus petugas membuat barcode bahan bakar minyak (BBM) jenis solar melibatkan pembuatan barcode palsu atau memanipulasi rekomendasi pembelian solar untuk kemudian dijual kembali kepada pihak tidak berhak. Kepala Seksi Pupuk, pestisida dan Alat Mesin Pertanian (Kasi Pupes dan…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Dalam kurun waktu 3×24 jam, status Ilham Manggong selaku Kepala Desa (Kades) Toribulu Selatan (Torsel) bakal dikaji tim hukum dan ahli Pemerintah Daerah Parigi Moutong (Parimo). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PMD, Insinyur Lewis pada gelar pertemuan dengan…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Pengaktifan kembali Kepala Desa (Kades) Toribulu Selatan, Ilham Manggong yang penuh kontroversi oleh Bupati Parigi Moutong (Parimo) Erwin Burase disinyalir berkaitan dengan hutang politik saat Pilkada 2024. Patut diduga, Kades Ilham Manggong merupakan tim sukses pada hajatan politik…

DAERAH

PARIGI | KORANINDIGO – Alih-alih jadi ujung tombak berantas narkoba di desa, Kepala Desa (Kades) Toribulu Selatan, Ilham Manggong malah diduga terlibat penyalahgunaan barang haram tersebut. Kades Toribulu Ilham Manggong, pernah kedapatan tengah berpesta sabu di rumah salah satu warga bernama Hamzah…