banner 728x250
DAERAH  

Bersama GenAnt, Andikpas Ikuti Kelas Nutrisi

MELALUI Peringatan Hari Gizi Nasional, Pemerintah Indonesia terus berusaha mengupayakan menciptakan lingkungan sehat dan berkualitas di tengah masyarakat. Peringatan tersebut, menjadi agenda penting bagi pemerintah untuk memberikan penyuluhan terhadap program perbaikan gizi nasional.

banner 970x250

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) Lilik Sujandi, melalui Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, turut menyampaikan agar dalam proses penunjang pembinaan dan pembimbingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) agar senantiasa dilakukan sebaik mungkin dan terus memastikan kesehatan setiap anak dapat terpenuhi.

“Bersama Kakanwil Kemenkumham Sulteng, kita segenap jajaran akan terus memastikan setiap anak mendapatkan pembinaan dan pembimbingan yang layak dan pantas, terutama masalah kesehatan mereka. Kita bekali dan berikan mereka makanan yang bergizi, kurangi makanan yang instan dan menerapkan pola hidup sehat. Jika sudah begitu, pasti akan mempengaruhi pola peningkatan kesehatan dan kualitas diri bagi anak kita”, Revanda Bangun, Minggu, (27/02).

Lebih lanjut, Revanda menyampaikan akan mengupayakan menyiapkan dan melakukan pembenahan fasilitas ruang pelayanan berkaitan dengan kesehatan bagi Anak didik pemasyarakatan (Andikpas), sebutan anak yang berhadapan dengan hukum.

“Tentu jika kami menyiapkan makanan yang bergizi, pasti fasilitas kami telah harus seimbang juga. Kami berharap dapat menciptakan dapur yang telah terakreditasi mendapatkan sertifikat Laik Hygene Sanitasi Jasaboga oleh Dinas Kesehatan Kota Palu sehingga dapat membantu kami dalam memastikan andikpas mendapatkan gizi yang cukup”, ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap pentingnya perbaikan gizi nasional, LPKA Palu bersama Komunitas Generasi Anak Teladan (GenAnt) Kota Palu, menggelar Kelas Nutrisi kepada Andikpas.

“Kami sebagai mitra LPKA Palu akan senantiasa berdampingan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Melihat pentingnya menciptakan kesehatan yang baik buat mereka, hari ini kami membuka kelas nutrisi, ini juga sebagai bentuk dukung kami kepada Pemerintah yang sangat berjuang melawan gizi buruk disetiap daerahnya”, ujar Nurwahida selaku Ketua GenAnt.

Menurut Nurwahida, merupakan sebuah keprihatinan jika anak-anak Indonesia mengalami gizi buruk ataupun busung lapar.

“Bagaimana kita dapat membangun Negara kita, jika membiarkan hal tersebut terjadi terus menerus”, kata Nurwahida.

Hal senada diungkapkan Ansari Maulana selaku Kakak Pembina LPKA Palu, ia mengatakan bahwa sebuah negara akan maju jika penerusnya memiliki kesehatan yang baik.

“Kami sadar setiap anak dilahirkan disituasi yang berbeda, ada yang mampu, ada yang kurang mampu, untuk itu kita harus bersama-sama membuka tangan, mengulurkan tangan, bahu membahu. Seperti halnya memerdakakan bangsa dari penjajah, kita pun harus bersama-sama melawan gizi buruk kepada anak kita”, katanya.

“Bukan hanya tugas dari Pemerintah, tapi ini tugas semua masyarakat. Seorang anak yang melanggar hukum pun pasti juga disebabkan keegoisan kita yang tidak mau peduli kepada mereka.”Ungkapnya di Lapangan LPKA Palu”, kata Ansari lagi.
(Humas LPKA Kelas II Palu)

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *