Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong melantik 114 Petugas Pengawas Kecamatan (PPK).
“Dari 114 yang di lantik hari ini, ada 29 perwakilan Perempuan yang tersebar di setiap Kecamatan se-Kabupaten Parigi Moutong,” Kata Ketua KPU Parigi Moutong, Ariana, saat membacakan sambutannya di Auditorium Kantor Bupati, Kamis, (16/5/2024).
Ariana menjelaskan, bahwa dalam konteks Pemilihan Umum, kedaulatan rakyat adalah hal yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selanjutnya kedaulatan rakyat itu dipertegas dalam batang tubuh undang-undang dasar 1945, pasal 1 ayat 2.
Olehnya, ia mengingatkan kepada PPK yang baru di lantik agar dapat melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) 8 serta Undang-undang nomor 7 tahun 2017.
“Dalam teori Pemerintahan modern saat ini, kedaulatan rakyat dilaksanakan dalam sebuah sistem yang di sebut Demokrasi,” jelasnya.
Demokrasi secara sederhana diartikan sebagai pemerintahan dari Rakyat, oleh Rakyat dan untuk rakyat, para pendiri ini sesungguhnya telah menempatkan kedaulatan rakyat sebagai dasar Pemerintahan Negara.
Maka, Pemilihan umum inilah yang dijadikan sarana perwujudan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Ariana juga mengungkapkan, bahwa pada tanggal 17-18 mei tahun 2024, KPU Parigi Moutong akan melaksanakan tes terhadap calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 23 Kecamatan.
“Dari 23 Kecamatan, kita akan membagi menjadi 7 titik untuk tes seleksi anggota PPS,” pungkasnya.
Comment