Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 970x250
RAGAM

Umat Islam di Poso Sulteng Gelar Salat Minta Hujan Karena Kemarau yang Panjang

178
×

Umat Islam di Poso Sulteng Gelar Salat Minta Hujan Karena Kemarau yang Panjang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INDIGO – Umat beragama islam di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menggelar Salat Istisqa atau salat meminta hujan, Salat Istisqa berlangsung di Masjid Agung Baiturrahman, Jl Pulau Natuna, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa 7/11/2023.

Jemaah Salat Istisqa memenuhi pelataran Masjid Agung Baiturrahman.

“Kita ingin mengetuk pintu langit untuk meminta hujan sebagai keberkahan,” kata khatib KH Arifin Tuamaka dalam khutbahnya.

Salat Istisqa itu juga diikuti sejumlah siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

 

Juga sejumlah pejabat Pemkab, baik dari kalangan DPRD, Wakil Bupati Poso, Kepala OPD, pejabat di Kementerian Agama Kabupaten Poso hingga Kapolres Poso.

Kondisi cuaca yang tidak menentu dan kemarau panjang yang terjadi di Tanah Air mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mengggelar Salat Istisqa.

“Beberapa waktu lalu kita benar-benar merasakan kemarau panjang, Danau Poso itu surut. Oleh sebab kita laksanakan ini, kita berharap hujan turun penuh dengan rahmat,” kata Ketua Panitia Pelaksana Salat Istisqo, Muhammad Amin Adnan.

Salat tersebut dilaksanakan sekitar pukul 6.40 Wita hingga selesai pukul 7.20 Wita, ditandai dengan selesainya pembacaan doa oleh khatib. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RAGAM

SIGI | KORANINDIGO – Kabupaten Sigi kembali menorehkan sejarah penting dalam upaya pelestarian budaya daerah. Setelah Ayam Panggang Biromaru, kini kuliner khas lainnya yakni Uta Dada resmi tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) oleh Kementerian Hukum Republik Indonesia, yang difasilitasi langsung oleh…

RAGAM

KORUPSI di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah masalah serius yang tak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merusak kepercayaan publik dan menghambat pembangunan.   Praktik ini sering melibatkan modus operandi sistematis, dimana oknum anggota DPRD bekerja sama dengan pihak tertentu untuk…

RAGAM

MODUS operasi dugaan korupsi bantuan ternak sangat beragam. Beberapa diantaranya ialah pemotongan hingga 100 persen bantuan ternak. Hal tersebut sama halnya pengajuan fiktif kepada Kementerian Pertanian dengan proposal permohonan bantuan sapi. Namun ternak-ternak sapi itu tidak disalurkan kepada kelompok yang berhak. Bahkan,…

RAGAM

Titik rawan korupsi proyek infrastruktur jalan didominasi suap dan penyalahgunaan kewenangan, perbuatan curang oleh pemborong, pengawas dan penerima pekerjaan, serta penyelenggaran negara selaku pengurus/pengawas yang ikut dalam pemborongan dan praktik jual-beli (ijon) pekerjaan. BERITA TERKAIT: Bersikap “Kepala Batu”, Pekerjaan CV Mulia Karya…

RAGAM

“Korupsi harus diberantas sampai pada akar-akarnya, dengan tidak memandang bulu. Jika tiba di mata tidak dipicingkan, tiba di perut tidak dikempiskan.” — Bung Hatta Oleh : Gencar Djarod / koranindigo INDONESIA sedang tidak baik-baik saja, meskipun kita merayakan 79 tahun kemerdekaan, ada…